Konsep terbuka ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik taman Mini Zoo dan memberikan kesan yang lebih luas bagi pengunjung.
Perlu desain yang baik dan mempercantik seluruh kawasan Mini Zoo dan Taman Kota.
Termasuk relokasi bak sampah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah bagi pengunjung.
Dalam konteks keberlanjutan habitat, perhatian khusus diberikan pada kesejahteraan rusa-rusa dengan rencana pembangunan kandang yang memadai.
Upaya maksimal juga diarahkan pada kenyamanan pengunjung melalui peningkatan fasilitas seperti tempat duduk dan toilet umum.
Jika dilihat dari kedekatan lokasinya, maka beberapa lokasi destinasi di Kijang ini merupakan satu kawasan wisata terpadu.
Pengunjung bisa berkunjung ke wisata binatang di Mini Zoo, bersantai di kolam, berwisata religi di Masjid Besar Nurul Iman dan mencari kuliner di Pujasera.
Baca juga: 5 Kegiatan Seru di Alkid Solo, Jawa Tengah: Kulineran hingga Beri Makan Kebo Bule
Tempat-tempat ini berdekatan dan ada di suatu lokasi bernama taman Kolam Kijang.
Dengan kawasan wisata terpadu, wisatawan bisa mendapat banyak hal sekaligus dalam sekali berkunjung.
Mereka bisa melihat keindahan alam, berwisata religi dan menikmati kuliner khas lokal.
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Taman Mini Zoo Kijang, Daya Tarik Pesona Wisata Bintan