2. Benteng Fort De Kock
Baca juga: Itinerary Bukittinggi 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 5 Jutaan, Wajib Coba Paralayang di Danau Maninjau
Dibangun oleh Belanda pada 1825 saat Perang Padri, Benteng Fort De Kock menjadi salah satu saksi bisu perjuangan rakyat Minangkabau melawan penjajahan.
Benteng ini terletak di atas bukit kecil yang dulunya berfungsi sebagai titik pertahanan militer.
Kini, Benteng Fort De Kock menjadi taman wisata yang ramah keluarga.
Dari atas benteng, kamu bisa melihat panorama kota Bukittinggi dan Gunung Marapi di kejauhan.
Tak jauh dari sini, ada Jembatan Limpapeh, jembatan gantung yang menghubungkan benteng dengan kebun binatang di seberangnya.
Benteng Fort De Kock adalah tempat yang tepat untuk mengenang sejarah sambil menikmati udara segar perbukitan.
Alamat: Jalan Yos Sudarso, Benteng Pasar Atas, Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09.30–17.30 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 25.000 (dewasa), Rp 20.000 (anak-anak)
3. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
Dikenal juga sebagai Kebun Binatang Bukittinggi, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan adalah satu kebun binatang tertua di Indonesia.
Didirikan pada 1900-an oleh kontrolir Belanda bernama Gravenzanden, taman ini menampung berbagai jenis satwa seperti harimau sumatra, siamang, buaya, dan burung-burung eksotis.
Selain kebun binatang, di dalam kompleks ini juga terdapat Rumah Adat Baanjuang—museum budaya Minangkabau yang menampilkan koleksi benda pusaka, pakaian adat, alat musik tradisional, hingga kerajinan tangan.
Tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga yang ingin mengenalkan anak pada satwa dan budaya lokal secara bersamaan.