Aksesibilitas berkaitan dengan bagaimana menuju ke lokasi wisata. Kalau amenitas berkaitan dengan fasilitas di luar akomodasi, seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, kesehatan, taman dan lain-lain.
Terakhir atraksi yaitu, sesuatu yang menjadi daya tarik dan dapat membuat wisatawan terkesan yang berupa rasa puas, rasa nyaman dan rasa nikmat pada wisatawan yang melihatnya atau melaksanakannya.
"Atraksi ini dapat berupa daya tarik alam, budaya dan daya tarik buatan manusia seperti event atau festival," ujar Guntur Sakti.
Kehadiran Wisata Kelong Pancing Madu Tiga, menjadi magnet baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang.
“Jadi nambah lagi ini pilihan orang berwisata. Ini tentu kita dukung. Pariwisata kita terus bangkit pasca pandemi,” tegas Kadispar Kepri itu.
Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan sejumlah kawasan strategis, destinasi wisata di Provinsi Kepri.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.
Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.
Baca juga: Pesona Pantai Kota Jogo: Gerbang Menuju Banyak Wisata di Kabupaten Nagekeo, NTT
Akses Lokasi
Tribunners bisa menuju ke lokasi wisata Kelong Pancing Madu Tiga Tanjungpinang ini menggunakan transportasi laut.
Nah, Kelong Pancing Madu Tiga ini membuat kapal dengan bentuk yang unik.
Berbentuk persegi, ada haluan kapal, dan bagian tengah; kapal yang terbuat dari kayu ini beringkat dua.
Warna hijau dan putih serta bendera hula-hula menjadikan kapal ini semakin menarik dilihat, apalagi dinaiki.
Di atas kapal, tidak terdapat susunan bangku. Alas rumput hijau buatan dan warna-warni bean bag sebagai tempat duduk sambil berselonjor kaki.
Biasanya, pengunjung berswafoto dengan latar atau backgrond pemandangan perairan.