Pagi
Mulai harimu dengan sarapan di ABC Nasi Kandar Restaurant.
Restoran ini terkenal di kalangan warga lokal karena menyajikan menu khas India-Melayu dengan harga bersahabat.
Bujet sarapan SGD 20 (Rp 245.788).
Setelah kenyang, saatnya naik MRT dari Lavender ke stasiun Bayfront (jalur Downtown Line).
Dari sini, kamu tinggal jalan kaki sebentar untuk masuk ke area Gardens by the Bay.
Meski beberapa atraksi seperti Flower Dome dan Cloud Forest berbayar, kamu bisa masuk gratis ke area outdoor seperti Supertree Grove, Dragonfly Lake, dan taman-taman tematik yang sangat luas dan rindang.
Supertree Grove jadi favorit wisatawan karena pohon-pohon raksasa buatan ini sangat ikonik dan fotogenik.
Selesai menjelajah Gardens by the Bay, naik MRT ke stasiun Chinatown (jalur Downtown Line).
Area ini dikenal sebagai satu spot terbaik untuk mengenal budaya Tionghoa di Singapura.
Kamu bisa menyusuri Chinatown Heritage Walk, menikmati suasana jalanan dengan bangunan warna-warni, dan mampir ke Buddha Tooth Relic Temple, kuil megah yang terbuka untuk umum dan gratis masuk.
Bagian interiornya sangat cantik, dengan nuansa merah emas yang megah dan tenang.
Di sepanjang Pagoda Street, kamu bisa menemukan banyak toko suvenir dengan harga miring.
Magnet kulkas, gantungan kunci dan kipas lipat bisa kamu dapatkan dengan harga grosir jika beli banyak.
Teh lokal, permen herbal, hingga aksesoris juga tersedia di sini.
Bujet belanja oleh-oleh Rp 200.000.
Siang
Cukup jalan kaki dari Chinatown, kamu akan sampai di Maxwell Food Centre, satu hawker center paling terkenal di Singapura.
Coba menu legendaris seperti Tian Tian Hainanese Chicken Rice atau jajanan lokal lain seperti carrot cake (bukan kue wortel ya, tapi olahan lobak goreng), oyster omelette, atau nasi lemak.
Tempat ini cocok untuk istirahat sambil merasakan suasana makan ala warga lokal.
Bujet sarapan SGD 20 (Rp 245.788).
Lanjutkan petualangan ke ikon utama Singapura—Merlion Park.
Naik MRT ke stasiun Raffles Place, lalu jalan kaki sekitar 10 menit ke tepi Marina Bay.
Di sini kamu bisa foto-foto dengan patung Merlion yang legendaris, berlatar belakang gedung-gedung pencakar langit dan Marina Bay Sands yang megah.
Dekat dari situ, kamu juga bisa mampir ke Esplanade – Theatres on the Bay, bangunan unik berbentuk durian raksasa.
Area ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Sore
Menjelang sore, kamu bisa jalan kaki menyusuri Helix Bridge, jembatan spiral yang artistik dan menghubungkan Marina Centre dengan Marina South.
Momen sunset di area ini sangat indah dan romantis, apalagi jika kamu datang saat cuaca cerah.
Duduk santai di Marina Promenade sambil lihat cahaya sore memantul di atas air adalah pengalaman sederhana tapi berkesan—dan tentunya gratis.
Malam
Dari Marina Promenade, kamu bisa lanjut makan malam di Lau Pa Sat, hawker center klasik yang buka sampai malam dan terkenal dengan area satay street di bagian luarnya.
Pilihan makanannya beragam, dari nasi ayam, mie goreng, hingga seafood bakar.
Bujet makan malam SGD 20 (Rp 245.788).
Setelah makan malam, naik MRT menuju Bugis dan jalan kaki ke Haji Lane, kawasan hipster yang terkenal dengan mural seni di dinding-dinding toko.
Kawasan ini sangat hidup di malam hari.
Meski kamu tidak belanja atau makan di kafenya, jalan-jalan di sini tetap menyenangkan karena sering ada musik jalanan, lampu warna-warni, dan suasana kreatif yang unik.
Cocok untuk foto-foto malam.
Selesai eksplorasi malam, saatnya kembali ke Spacepod@Lavender untuk beristirahat.
Hari Ketiga – Santai & Sentosa Island Sebelum Pulang
Pagi
Hari terakhir di Singapura kamu mulai dengan sarapan ringan di sekitar Lavender Street.
Bisa mampir lagi ke ABC Nasi Kandar atau coba kedai kopi lokal seperti Kopitiam yang menyajikan roti bakar kaya, telur setengah matang, dan kopi susu khas Singapura.
Bujet sarapan SGD 20 (Rp 245.788).
Setelah itu, lakukan check-out dari Spacepod@Lavender, tapi kamu bisa titip koper di resepsionis terlebih dulu agar bebas beraktivitas hingga sore.
Hostel ini cukup fleksibel untuk penitipan barang, jadi kamu tidak perlu khawatir membawa koper ke mana-mana.
Dari stasiun Lavender, naik MRT jalur ungu (North-East Line) menuju stasiun HarbourFront.
Dari sana, kamu bisa jalan kaki menyusuri Sentosa Boardwalk, jalur pedestrian yang langsung mengarah ke Pulau Sentosa.
Jalan kaki di sini nyaman dan penuh tanaman hijau, serta dihiasi dekorasi lucu yang bisa jadi spot foto menarik.
Saat pagi hari, udara masih sejuk dan kamu bisa menikmati pemandangan pelabuhan.
Masuk ke Sentosa lewat boardwalk ini gratis, tanpa perlu bayar tiket seperti kalau naik monorail.
Begitu tiba di Sentosa, kamu bisa langsung menuju ke Pantai Palawan atau Pantai Siloso.
Kedua pantai ini tidak dikenakan biaya masuk, dan menawarkan suasana santai dengan pasir putih, air tenang, serta area duduk untuk bersantai.
Kalau ke Palawan Beach, jangan lewatkan jembatan gantung yang menghubungkan ke sebuah pulau kecil di tengah laut—ini sering disebut sebagai “titik paling selatan Benua Asia yang bisa diakses umum.”
Tempat ini sangat cocok untuk berfoto atau sekadar jalan-jalan santai menyusuri tepi pantai.
Kalau kamu lebih suka pantai yang sedikit lebih hidup, Siloso Beach punya banyak area untuk voli pantai, tempat duduk santai, bahkan beberapa warung kecil.
Tapi tetap hemat karena kamu tak perlu belanja apa-apa—cukup bawa botol minum dan nikmati suasana.
Siang
Setelah puas bermain atau bersantai di pantai, kembali ke mainland lewat boardwalk dan mampir ke VivoCity, mal terbesar di Singapura.
Di lantai atasnya ada Food Republic, pusat kuliner berkonsep food court dengan banyak pilihan makanan lokal dan Asia lainnya.
Kamu bisa coba nasi ayam, laksa, nasi padang, atau ayam penyet.
Suasananya adem dan cocok buat recharge energi sebelum lanjut.
Bujet makan siang SGD 20 (Rp 245.788).
Dari HarbourFront, kamu bisa lanjut jalan kaki atau naik MRT ke area Mount Faber, satu titik tertinggi di Singapura yang masih alami.
Kalau kamu suka hiking ringan, cobalah berjalan di Southern Ridges Trail, jalur taman sepanjang 10 km yang menghubungkan beberapa bukit dan taman kota.
Jalur ini punya jembatan unik bernama Henderson Waves, dengan bentuk bergelombang dan pemandangan kota dari atas.
Tapi kamu tidak perlu menempuh seluruh jalur—cukup jelajahi bagian dekat Mount Faber untuk sekadar menyegarkan pikiran.
Semuanya gratis dan terbuka untuk umum.
Kalau tidak ingin terlalu banyak berjalan, cukup duduk santai di Mount Faber Park, menikmati pemandangan kota dan pelabuhan dari atas bukit.
Sore
Kembali ke hostel di Lavender untuk mengambil koper, lalu langsung lanjut naik MRT ke Bandara Changi.
Setibanya di Changi, kamu masih punya waktu sekitar 2 jam lebih sebelum boarding.
Bandara ini terkenal sebagai bandara terbaik di dunia dengan banyak atraksi menarik—dan banyak yang gratis.
Kamu bisa jalan-jalan ke Jewel Changi (langsung terhubung dengan terminal), dan melihat Rain Vortex, air terjun indoor tertinggi di dunia.
Ada juga taman indoor, area duduk nyaman, serta pameran-pameran interaktif.
Cocok untuk mengakhiri liburan dengan tenang dan penuh kenangan.
Malam
Untuk pulang ke Bali bisa naik Jetstar Airways dengan harga tiket Rp 1.272.648.
Estimasi Liburan 3 Hari 2 malam di Singapura: Rp 4.740.839
HARI PERTAMA | HARI KEDUA | HARI KETIGA | ||
PESAWAT | Rp 757.106 | Rp 1.272.648 | ||
SINGAPORE TOURIST PASS | Rp 363.363 | |||
PENGINAPAN | Rp 211.497 | Rp 211.497 | ||
MAKAN | Rp 245.788 | Rp 737.364 | Rp 491.576 | |
OLEH-OLEH | Rp 250.000 | Rp 200.000 | ||
TOTAL | Rp 1.827.754 | Rp 1.148.861 | Rp 1.764.224 |
Catatan: Estimasi di atas belum termasuk pengeluaran pribadi dan tambahan biaya lain seperti oleh-oleh lebih banyak atau wisata tambahan.
Ambar/TribunTravel