Keberadaan senter sangat penting, terutama dalam pendakian malam hari.
Senter juga membantu dalam kondisi darurat dan bisa dijadikan sinyal SOS.
2. Kompas
Meski terdengar jadul, nyatanya kompas bisa membantu untuk menentukan arah dan posisi ketika mendaki gunung.
Cuaca yang berubah-ubah kerap kali membuat gunung dalam kondisi berkabut yang mengaburkan sinar matahari.
Oleh karena itu, kompas wajib dibawa saat mendaki gunung agar para pendaki tahu arah dan posisi.
3. Perlengkapan P3K
Peralatan survival dasar mendaki gunung yang wajib dibawa adalah perlengkapan P3K.
Guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, tak ada salahnya membawa perlengkapan P3K untuk berjaga-jaga.
Selain itu, bawa juga obat-obatan dasar dan obat khusus bagi pendaki dengan riwayat penyakit tertentu.
4. Pisau lipat
Pisau lipat wajib dibawa saat mendaki gunung.
Pisau lipat Swiss Army Knife layak untuk dibawa karena bentuknya yang kecil dan multifungsi.
Tak sekadar pisau biasa, alat ini juga dilengkapi dengan gunting, obeng kecil, pembuka botol hingga gergaji kecil.
Dalam kondisi darurat seperti tersesat, pisau lipat bisa digunakan untuk mencari bahan makanan atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
5. Pemantik api
Dalam cuaca dingin, kamu membutuhkan api untuk menghangatkan badan.
Pematik api wajib dibawa saat mendaki gunung karena sangat membantu dibanding korek api.
Jika dalam kondisi darurat, kamu juga bisa membuat sinyal SOS dengan menyalakan api di gunung.
Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Lawu Start dari Magelang, 2 Hari 1 Malam Siapkan Rp 250 Ribuan
(TribunTravel.com/mym)
Baca tanpa iklan