Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Mengunjungi Pantai Batu Payung di Lembata NTT, Akses Sulit Harus Pakai Mobil 4WD

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Baopana Frans Lengari sedang berdiri di lokasi wisata Pantai Batu Payung dengan latar belakang teluk dan Gunung Ile Lewotolok yang masih berselimut awan putih, Kamis (12/3/2020). Pantai Batu Payung disebut surga tersembunyi di Lembata karena menawarkan pemandangan memanjakan mata dengan akses yang cukup sulit.

Pemerintah Desa Baopana sudah membangun sebuah gapura dan jalan rabat semen sampai ke dalam lokasi wisata.

Untuk mencapai Pantai Batu Payung harus naik mobil 4WD, tidak  bisa mobil biasa, karena melewati ruas jalan offroad, ada jeglongan (semacam parit yang membelah ruas jalan) maupun bebatuan besar dan kecil di lintasan jalan, serta harus menyeruak semak belukar yang cukup tinggi. 

Dari Kota Lewoleba dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam ke arah timur.

Baca juga: Daya Tarik, Lokasi, dan Panduan Rute Menuju Pantai Sebanjar di Kabupaten Alor, NTT

Panduan Transportasi menuju Lembata

Lembata terletak di sebelah timur Pulau Flores.

Untuk menuju Lembata cukup sulit, karena tidak ada penerbangan langsung menuju ke sana.

Berikut TribunTravel membagikan panduan transportasi menuju Lembata dari Jakarta.

1. Jalur Udara (Pesawat) – Pilihan Tercepat

Rute:

Jakarta (CGK) → Kupang (KOE) (Bandara El Tari, transit di Kupang)

Kupang (KOE) → Lewoleba (LWE) (Bandara Wunopito, Lembata)

Maskapai:

Jakarta – Kupang: Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink (± 2,5 jam)

Kupang – Lewoleba: Wings Air (± 1 jam)

Total waktu perjalanan udara: ± 4-5 jam (belum termasuk waktu transit)

Ilustrasi pesawat Citilink. (Jeffry Surianto/pexels)
Halaman
123