Pemandangan ini menjadi bonus bagi para jemaah yang ingin menenangkan pikiran sekaligus menikmati keindahan Kota Batam.
Saat ini, sedang dilakukan renovasi dari lantai 2 hingga atas untuk membuat masjid lebih indah dan nyaman. Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai estetika masjid dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para jamaah. Sebagai bagian dari renovasi, disediakan juga taman di setiap lantai, mulai dari lantai 2 hingga lantai 5, yang dirancang untuk memberikan suasana yang lebih tenang dan nyaman bagi para jamaah yang ingin bersantai menikmati pemandangan kota.
Masjid Jabal Arafah juga memiliki perpustakaan dengan berbagai koleksi buku, baik buku agama maupun buku umum.
Perpustakaan ini menjadi tempat yang nyaman bagi siapa saja yang ingin menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas diri.
Masjid ini juga menyediakan area parkir yang luas dan tempat wudu yang bersih dan nyaman, sehingga para jemaah dapat merasa nyaman dan tenang saat beribadah.
Baca juga: Intip Danau Indah Wisata Watu Tanjung di Tanah Bumbu, Kalsel, Cocok untuk Ngabuburit
Masjid Jabal Arafah aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membantu masyarakat yang membutuhkan, menyelenggarakan pengajian dan ceramah agama, serta mengadakan kegiatan lintas agama.
Masjid ini juga menjadi tempat pertemuan bagi para tokoh agama dari berbagai latar belakang untuk saling berdiskusi dan membangun toleransi antarumat beragama.
"Kami percaya bahwa toleransi dan kerukunan antarumat beragama sangat penting dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera," tambah satpam.
"Masjid Jabal Arafah ingin menjadi contoh bagi masyarakat Batam dalam membangun kerukunan dan persatuan," tegasnya pula.
Masjid Jabal Arafah menjadi bukti nyata bahwa Islam mengajarkan toleransi dan kasih sayang kepada semua umat manusia.
Masjid ini menjadi simbol keharmonisan antarumat beragama di Kota Batam dan menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia dalam membangun kerukunan dan persatuan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengatakan, Provinsi Kepri merupakan daerah dengan latar belakang suku, budaya, rasa dan agama. Oleh karena itu, segala hal yang dimiliki oleh masyarakat menjadi khazanah yang perlu dirawat oleh semua pihak.
“Termasuk rumah ibadah. Rumah ibadah selain menjadi tempat berdoa tetapi juga menjadi destinasi religi manakala wisatawan datang untuk berziarah dan mendapat keterangan batin,” ungkap Guntur.
Baca juga: Pesona Air Terjun Oehala di TTS NTT dengan 7 Tingkatan Air yang Segar dan Masih Alami
Menurut Guntur, semua rumah ibadah masjid, gereja, vihara, kelenteng dan pura berada di Provinsi Kepri. Rumah-rumah ibadan itu memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri yang menjadikannya destinasi wisata religi yang memikat hati para wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Oleh karena itu, mari kita menjaga dan merawat rumah ibadah serta menjaga suasana toleransi sehingga daerah kita menjadi tujuan wisata yang aman dan nyaman bagi semua wisatawan nusantara dan mancanegara,” pesan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri itu.
(TRIBUNBATAM.id/DonniSuhendra)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Masjid Jabal Arafah Batam, Destinasi Wisata Religi dan Simbol Toleransi Antarumat Beragama
Baca tanpa iklan