Beberapa pengunjung yang memilih bersantai di Siring Nol Km ada yang duduk-duduk di bangku sambil mengamati suasana sungai dan adapula yang menggelar tikar secara lesahan.
Ya, sambil menunggu waktu berbuka, pada pengunjung dapat pula berjalan-jalan di Siring Sudirman, nama lainnya. Menikmati segarnya udara sore hari.
Bagi pengunjung yang terdiri satu keluarga, tentunya hal ini sangat mengasyikan, apalagi jika berbuka puasa secara outdoor di siring.
Baca juga: Masakan Padang hingga Kopi Kekinian, 5 Tempat Makan 24 Jam di Lampung
Di situ juga ada mushola di dekat halte bis, sehingga selesai berbuka tak perlu khawatir untuk menunaikan shalat Maghrib.
Pasar Wadai Ramadhan di Kota Banjarmasin tak hanya menyuguhkan aneka hidangan kuliner untuk berbuka puasa tapi juga memberikan hiburan sambil belanja.
Ya, karena di Pasar Wadai Ramadhan juga ada panggung acara yang setiap ba'da shalat Ashar diisi beberapa kegiatan.
Pemandu acara memandu mengawali aktifitas pasar kemudian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran.
Selanjutnya beberapa hiburan musik diperdengarkan mulai dari nasyid hingga lantunan lagu-lagu Banjar.
Baca juga: Pesona Pantai Litianak di Rote Ndao, NTT dengan Hutan Bakau yang Menyejukkan
Kegiatan di panggung tersebut memberikan hiburan bagi pengunjung pasar sehingga saat berbelanja tidak terasa lelah.
Sesekali pemandu acara juga menyapa pengunjung yang sedang berkeliling atau berbelanja.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul WISATA KALSEL-Sejarah Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin, Mulai Dikenal Sejak Era 1990-an dan WISATA KALSEL- Selain Belanja Kuliner, di Pasar Wadai Ramadhan Juga Ada Beragam Hiburan
Baca tanpa iklan