Selain itu juga, para wisatawan bisa mandi dibawah kaki air terjun, jika hendak merasakan sensasi disirami langsung air dari gunung muncung Dabo Singkep itu.
Meski tidak ingin mandi atau berenang, wisatawan juga bisa menaiki tanjakan untuk melihat indahnya wisata ini.
Dengan melihat bebatuan dan aliran sungai dari gunung muncung ini, pengunjung tentu merasa puas dan bisa sejenak menghilangkan mumet atau stres seusai bekerja.
Di tempat ini juga disediakan banyak pondok besar untuk pengunjung yang membawa keluarga besar, untuk duduk dan makan bersama.
Satu pondok ini cukup menampung belasan orang di dalamnya.
Tapi tenang, pondok ini disediakan tanpa dipungut biaya oleh pengelola wisata alias gratis.
Selain itu, di tempat ini juga disediakan Mushala atau rumah ibadah orang beragama Islam jika hendak melaksanakan shalat.
Baca juga: Taman Gubang: Destinasi Wisata Ramah Lingkungan yang Berasal dari Kerusakan Alam
Beberapa pedagang dari warga setempat juga menjual beraneka makanan dan minuman di tempat ini.
Di tempat ini, akses sinyal atau jaringan internet cukup bagus untuk para pengunjung yang ingin mengupdate status saat bepergian.
Untuk masuk di wisata Air Terjun Batu Ampar ini, penumpang banyak dikenakan biaya parkir dengan harga Rp 6 ribu per orang.
Salah seorang pengunjung, Yusuf juga turut merasakan kepuasan di wisata ini.
Meski sudah sering pergi ke tempat ini, namun tidak membuat Yusuf bosan dengan wisata alam pegunungan ini.
Yusuf pun mengungkapkan meski jarang mandi atau berenang, namun dengan hanya duduk bersantai cukup membuatnya puas untuk menikmati pemandangan alam.
Dari wilayah kota Dabo Singkep, tempat ini bisa ditempuh dengan kendaraan, dalam kurun waktu perjalanan 15 hingga 20 menit.
Sementara dari Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat bisa ditempuh dalam kurun waktu 40 menit.
Baca juga: Agrowisata Anggur Bang Raden Jambi: Wisata Favorit untuk Liburan Akhir Pekan, Cek Tiket Masuknya
Baca tanpa iklan