Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Itinerary Pendakian Waerebo Bujet Rp 600 Ribuan, Saksikan Megahnya Rumah Adat Mbaru Niang

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Itinerary pendakian Waerebo. Itinerary pendakian Waerebo selama 2 hari 1 malam dengan bujet Rp 600 ribuan saja.

TRIBUNTRAVEL.COM - Waerebo yang dikenal dengan sebutan 'desa di atas awan' menjadi tujuan wisata banyak orang.

Waerebo sendiri terletak di Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemandangan Desa Adat Waerebo di di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. saat pagi hari, Selasa (25/6/2024). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Waerebo dapat dijangkau dengan trekking selama kurang lebih 3 jam dari pos awal pendakian di Denge.

Untuk menuju Denge, kamu bisa melakukan perjalanan darat dari Labuan Bajo.

Baca juga: Itinerary Labuan Bajo 5 Hari 4 Malam dari Jakarta, Eksplor Taman Nasional Komodo hingga Waerebo

Adapun rute yang dilalui dari Labuan Bajo yaitu menuju arah tenggara melewati Jalur Trans Flores hingga tiba di Lembor.

Sesampainya di Lembor, arahkan kendaraan menuju selatan melewati pesisir selatan Pulau Flores.

LIHAT JUGA:

Waktu tempuh dari Labuan Bajo menuju Denge sekira 4 jam perjalanan.

Bagi kamu yang berencana liburan ke Waerebo, siapkan waktu selama 2 hari 1 malam.

Nantinya kamu akan bermalam di Waerebo dan turun keesokan harinya.

Berikut itinerary pendakian Waerebo selama 2 hari 1 malam dari Labuan Bajo.

Baca juga: Panduan Transportasi ke Waerebo dari Labuan Bajo, Lewat Perjalanan Darat Selama 4 Jam

Itinerary pendakian Waerebo dari Labuan Bajo

Hari ke-1: Labuan Bajo – Denge – Waerebo

06.00 – Berangkat dari Labuan Bajo menuju Denge naik kendaraan bermotor (sewa motor di Labuan Bajo mulai Rp 90.000 per 24 jam)

08.00 – Sampai di Lembor dan sarapan (setelah Lembor sudah sulit untuk menemukan warung makan)

Pos awal pendakian menuju Desa Adat Waerebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Senin (24/6/2024). (Tribun Travel/Sinta Agustina)
Halaman
1234