Kawasan ini merupakan lokasi wisata.

Berada di tepi Danau Lut Tawar sangat strategis untuk dikunjungi, sebab pemandangan langsung menuju Danau.

"Kita terus berbenah, pelan-pelan kita sempurnakan," kata H Ramdhanu Martis, tentang  kawasan wisata miliknya tersebut.

Di lokasi itu terdapat penginapan, bersih dan sangat nyaman.

Juga ada Mushalla berdinding kaca.

Baca juga: Intip Pesona Air Terjun Neraja, Surga Tersembunyi di Jemaja Timur, Kepulauan Anambas, Kepri

Jika hari libur, seperti weekend atau libur panjang anak sekolah, banyak wisatawan yang memilih berlibur di sana.

Di tempat itu bisa diselenggarakan resepsi khitanan, resepsi pernikahan dan acara-acaranya keluarga lainnya.

Rumah Peradaban Gayo Quine memiliki halaman parkir luas, sehingga bisa menampung banyak kenderaan roda empat dan roda dua.

Dari kejauhan rumah ini tampak anggun, berada dalam lembah yang langsung terhubung dengan Danau Lut Tawar.

Rumah Peradaban Gayo Quine melengkapi keindahan Danau Lut Tawar, danau kebanggaan masyarakat Gayo.

Mencapai Rumah Peradaban Gayo Quine cukup mudah. Jalannya bagus beraspal.

Tak seberapa jauh dari sana terdapat Cafe, tempat berkemah dan juga objek wisata prasejarah, Loyang Pukes, Mendale dan Ujung Karang.

Kalau Anda ke Tanah Gayo, silakan puaskan mata dan hati menikmati lekuk motif Gayo yang menghiasi seluruh sisi rumah.

Jika Anda berkunjung ke wisata Gayo Quine ini, Anda hanya perlu mengeluarkan goceng alias Rp 5 ribu rupiah untuk tiket masuk.

Sedangkan untuk parkir dikenakan biaya Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua, dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda empat.