TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, kamu pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar Taman Margasatwa Ragunan.
Ya, Taman Margasatwa Ragunan adalah sebuah wisata kebun binatang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Destinasi ini merupakah salah satu tempat wisata ramah keluarga yang bisa dikunjungi untuk liburan akhir pekan.
Tapi sebelum merencanakan liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, ketahui dulu yuk seputar sejarah tempat wisata ini.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Jember Mini Zoo untuk Liburan Akhir Pekan, Ada Paket Sulcata hingga Gecko
Taman Margasatwa Ragunan memiliki asal usul yang cukup mengejutkan publik.
Mulai dari penggagasnya, lokasi awal dibangun, hingga seputar logonya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) DKI, Bayu Megantara menceritakan sejarah singkat Taman Maragasatwa Ragunan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Ia menerangkan, Taman Margasatwa Ragunan cikal bakalnya berada di Cikini yang kini menjadi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Baca juga: Cikao Park Purwakarta: Lokasi, Jam Operasional, Harga Tiket Masuk, dan Wahana Baru
Ragunan pertama kali digagas oleh seorang pelukis ternama bernama Raden Saleh di tahun 1864 silam.
Seiring berjalannya waktu dan keterbatasan lahan, maka Ragunan dipindahkan oleh pemerintah ke kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Sebab, di Taman Ismail Marzuki tidak ada lahan lagi untuk bisa menambah hewan-hewan baru.
"Di tahun 1962 sebenarnya Itu sudah digagas pemindahan dari Raden Saleh ke kawasan Taman Maragasatwa Ragunan ini," kata Bayu di Ragunan, Rabu (8/1/2025).
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Wisata Genilangit, Destinasi Kids Friendly di Magetan, Jawa Timur
Setelah digagas, butuh waktu sekira dua tahun untuk pemindahan dan penataan kandang hewan.
Kemudian, kata Bayu, pada 22 Juni 1864, Taman Margasatwa Ragunan diresmikan dan dibuka sebagai tempat rekreasi masyarakat.
"Peresmiannya itu bertepatan dengan hari ulang tahun kota Jakarta pak. Jadi kurang lebih sekarang sudah hampir 60 tahun," jelasnya.
Baca tanpa iklan