TRIBUNTRAVEL.COM - Pink Beach di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah berhasil masuk dalam daftar 10 pantai terpopuler di Asia Tenggara pada tahun 2024. 

Keberhasilan ini semakin menambah popularitas destinasi wisata di Labuan Bajo, yang dikenal sebagai pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo, rumah bagi hewan langka seperti komodo.

Pink Beach, atau yang juga dikenal dengan nama Pantai Merah Muda, mendapat perhatian internasional karena keunikan warna pasirnya yang berwarna merah muda. 

Baca juga: Pesona Pink Beach, Wisata Populer di Flores NTT yang Tawarkan Lanskap Memukau

Warna pasir yang luar biasa ini berasal dari campuran antara pasir putih dan serpihan karang merah yang dihancurkan, memberikan efek yang menakjubkan saat terkena cahaya matahari.

Keindahan alamnya yang masih alami, dengan pemandangan laut yang jernih dan terumbu karang yang indah, menjadikan Pink Beach sebagai destinasi favorit untuk para wisatawan.

Dilansir dari VN Express International, pantai yang berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo itu satu dari tiga pantai di Indonesia yang diakui keindahannya. 

Dua pantai lainnya Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali, dan Pantai Ora di Maluku Tengah.

Baca juga: Daya Tarik Pink Beach, Tempat Wisata Favorit di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

Pink Beach atau Pantai Merah Muda Labuan Bajo dinobatkan sebagai satu dari 10 pantai terbaik di dunia oleh USA Today pada 2024. 

Pantai ini isebut paling baik dikunjungi selama Mei-Oktober.

Diketahui Pink Beach Labuan Bajo ini pernah masuk dalam 7 Pink Beach yang ada di dunia. 

Tempat wisata ini menawarkan spot wisata instagramable dengan panorama pasir eksotis yaitu berwarna merah muda.

Pantai ini salah satu destinasi wisata tujuan para wisatawan saat ke Labuan Bajo. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pink Beach, Tempat Wisata Hits di Labuan Bajo Buat Liburan Akhir Tahun

Pantai yang menjadi impian banyak wisatawan untuk datang. 

Keindahan pantai yang eksotis tak hanya karena pasirnya yang berwarna merah muda, tetapi ombak yang tenang dan perbukitan di sekitarnya membuat pemandangan di pantai ini seperti tak nyata.

Hamparan pasir berwarna merah muda sepanjang pantai berasal dari butir-butir asli warna putih pasir bercampur dengan terumbu karang berwarna merah yang sudah mati bernama Foraminifera atau Foram.