Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Kerap Dikunjungi Wisman, Intip Keindahan Bukit Tengkorak di Siantan, Kepulauan Anambas, Kepri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pemandangan alam Pulau Siantan dari atas Bukit Tengkorak (Buteng) Kelurahan Tarempa, Kabupaten Anambas.

Seorang pengunjung, Petoy yang datang bersama rekannya mengaku kagum dengan kekayaan alam yang ada di Pulau Siantan, khususnya.

Sebagai warga tempatan dan putra daerah, dirinya juga mengaku kerap mengunjungi Buteng untuk menghabiskan suasana sore di akhir pekan dengan memandang keindahan panorama alam Pulau Siantan.

"Saya hampir seminggu sekali datang ke sini sama teman-teman. Nongkrong sambil foto-foto lah, soalnya pemandangannya bagus untuk dijadikan story media," ucapnya kepada Tribunbatam.id, Senin (5/9/2022).

Potret pemandangan alam Pulau Siantan dari atas Bukit Tengkorak (Buteng) Kelurahan Tarempa, Kabupaten Anambas.

Disamping itu, sambungnya lagi, dirinya dan teman-temannya tidak perlu repot membeli sejumlah makanan ataupun minuman ringan sebab di Buteng sendiri terdapat warung kopi Doi.

"Enaknya di Buteng ini, sudah ada warung Doi yang menyediakan makanan berat dan ringan ataupun minuman," jelasnya.

Penamaan Bukit Tengkorak tidaklah muncul begitu saja.

Baca juga: Sunrise Land Lombok, Tempat Camping Seru di NTB, Cek Harga Tiket Masuknya

Oleh warga setempat, penamaan jalan itu dilatarbelakangi karena adanya tempat pemakaman etnis Tionghoa di sana.

Hal itu pun dibenarkan Kohi, pemilik warung kopi Doi yang tak jauh dari kawasan pemakaman etnis Tionghoa.

"Sebenarnya Buteng itu nama jalan yang dibuat saat setelah pengaspalan dulu. Lalu warga dan anak-anak muda tempatan memanjanginya dengan istilah Bukit Tengkorak karena di sini juga ada pemakaman Tionghoa," ucapnya kepada Tribunbatam.id, Senin (5/9/2022).

Ia menyebut penamaan Bukit Tengkorak itu juga sudah berlangsung puluhan tahun sejak jalan tersebut diaspal.

"Kalau tidak salah penamaan itu sejak tahun 2000, sesudah saya tinggal di sini pertama kali," sebutnya.

Diungkapkannya lagi, keberadaan makam etnis Tionghoa di Bukit Tengkorak tersebut sudah ada sejak lama sebelum berdirinya Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Dari cerita-cerita orang tua di sini, makam itu sudah ada sejak zaman penjajahanlah," jelasnya.

Baca juga: Menilik Keindahan Gunung Gamkonora, Destinasi Pendakian Favorit di Halmahera Barat Maluku Utara

Bagi anda traveler yang penasaran ingin mengunjungi Bukit Tengkorak, anda dapat menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat untuk tiba ke lokasi yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pusat kota Tarempa.

Dari Pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, anda dapat menggunakan jasa ojek pangkalan dengan waktu tempuh ke lokasi sekira 15 menit.

Sebelum tiba ke lokasi, sebaiknya anda juga telah menyiapkan peralatan dan perlengkapan kamera untuk mengabadikan panorama alam Pulau Siantan.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Wisata di Anambas, Melihat Keindahan Alam Pulau Siantan dari Bukit Tengkorak Tarempa dan Asal Usul Nama Bukit Tengkorak yang Kini Jadi Destinasi Wisata di Anambas