Keberadaan pohon-pohon peneduh itu mampu menghalau cuaca panas saat siang hari.
Selain itu, keberadaan pohon-pohon peneduh itu juga meredam suhu panas matahari.
"Jadi kalau kita datang siang, misalnya saat lagi panas gak masalah, karena pohon-pohonnya teduh sekali," kata Hesti.
Mungkin karena banyaknya pohon peneduh di pantai, membuat Pantai Tanjung Bemban selalu dikunjungi pada waktu kapan saja.
Beberapa pekerja kantoran dan industri di sekitar perkampungan Tanjung Bemban mengaku kadang-kadang memilih makan siang di lokasi karena mau menikmati keteduhannya.
Makanan bisa dipesan di warung warga yang ada di sekitar pantai, atau juga bisa bawa sendiri dari rumah atau tempat kerja.
"Makan siang sambil duduk melihat laut di atas batu miring itu suasana berasa kayak lagi tamasya," kata Jones, salah satu pekerja.
Bagi pecinta sunrise ataupun sunset, berkunjung ke pantai tanpa melihat matahari menguning dan menyembul di cakrawala rasanya kurang sempurna.
Baca juga: Pandang Tak Jemu, Wisata Hutan Bakau di Nongsa, Kota Batam, Kepri untuk Liburan Akhir Pekan
Nah, buat yang suka sunset, Pantai Tanjung Bemban sangat direkomendasikan untuk didatangi.
Pasalnya, sunset terlihat sangat megah di pantai tersebut. Dengan catatan Anda datang pada saat cuaca sedang tidak mendung.
Kelebihan sunset di Pantai Tanjung Bemban yakni dapat sekalian menyaksikan pemandangan kapal-kapal lalu lalang dari kejauhan.
Ada kapal ferry yang lalu lalang menuju Singapura, ada kapal RoRo yang juga terlihat di lokasi.
Pemandangan itu akan terasa indah saat dilihat saat senja hari, dimana langit tengah berwarna jingga di cakrawala.
Saat menikmati tenggelamnya mentari, pengunjung bisa sekalian memesan air kelapa muda yang banyak tersedia di lokasi.
Juga terdapat ragam kuliner lokal khas melayu di pantai.
Baca tanpa iklan