Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Lebih Bijak! Ini 5 Destinasi Wisata Berkonsep Sustainable Tourism di Indonesia

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Nasional Komodo

Masyarakat sekitar destinasi juga berkontribusi dalam pengelolaan wisata, seperti menjadi pemandu, menyediakan makanan khas lokal, atau membuat produk kerajinan. Dengan demikian, pariwisata di Baluran tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.

3. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di Provinsi Banten ini adalah salah satu destinasi wisata alam yang juga menerapkan konsepĀ sustainable tourism. Destinasi ini tidak hanya terkenal sebagai habitat alami badak Jawa yang langka, tetapi juga sebagai kawasan konservasi dengan keindahan alam yang luar biasa, mulai dari hutan tropis hingga pantai yang memukau.

Di sini, pengunjung dapat mengikuti program wisata edukasi yang mengenalkan pentingnya konservasi. Pemandu tur akan mengajak wisatawan memahami ekosistem dan peran penting Ujung Kulon dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Selain itu, masyarakat di sekitar taman nasional juga turut dilibatkan dalam pengelolaan wisata. Mereka berperan sebagai pemandu lokal, pengelola homestay, dan penyedia kerajinan tangan, sehingga pendapatan dari pariwisata dapat langsung dirasakan oleh komunitas setempat.

Baca juga: Taman Selecta Kota Batu: Ikon Wisata Zero Waste yang Tawarkan Pengalaman Istimewa

4. Taman Nasional Komodo

Tidak lengkap rasanya jika Taman Nasional Komodo tidak masuk dalam daftar destinasi wisata yang menerapkan konsep sustainable tourism. Terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, taman nasional ini adalah salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia dan dunia yang terkenal sebagai habitat asli komodo, kadal terbesar di dunia.

Salah satu cara Taman Nasional Komodo menerapkan konsep sustainable tourism adalah dengan membatasi jumlah pengunjung, khususnya ke pulau-pulau utama seperti Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi potensi kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian ekosistem di kawasan tersebut.

Wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo akan diajak untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan. Ada program edukasi untuk wisatawan mengenai ekosistem Komodo, konservasi satwa liar, dan cara-cara menjaga alam saat berkunjung. Pusat informasi dan program edukasi ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan pariwisata di kawasan ini.

Konsep sustainable tourism di Taman Nasional Komodo juga terlihat dalam pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya di desa-desa sekitar taman nasional. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam industri pariwisata, seperti menjadi pemandu wisata, menjual kerajinan tangan, atau menyediakan akomodasi dan makanan.

5. Umbul Ponggok

Jika mencari destinasi wisata yang sukses menerapkan konsep sustainable tourism di Jawa Tengah, maka Umbul Ponggok yang berlokasi di Klaten adalah jawabannya. Tempat ini bukan hanya menawarkan keindahan bawah air yang memukau, tetapi juga mengintegrasikan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Halaman
123