Jadi Lokasi Fotografi Jalanan
Di atas Jembatan Rumpiang kerap dimanfaatkan remaja untuk berburu fotografi jalanan (street photography).
Tidak hanya warga yang berkunjung atau mampir di atas Jembatan Rumpiang, Batola.
Para remaja ini hampir setiap hari bersantai dengan kamera dan smartphone untuk live di media sosial (medsos).
Irwan dan rekannya dari B2 Project setiap sore berada di Jembatan Rumpiang Marabahan, Batola untuk mengabadikan momen pengendara mobil/motor dan pejalan kaki.
Menurutnya, aktivitas street photography sudah ditekuninya sekitar satu tahun dan memanfaatkan Ikon Marabahan sebagai lokasi beraktivitas.
Sambil mengambil foto pengendara atau diminta langsung, Irwan bersama rekan B2 Project bersedia mengambil foto pelanggan dengan harga satu foto Rp 5.000.
“Setiap sore ada di atas Jembatan Rumpiang, apabila cuaca bagus. Tapi terkadang bisa berpindah ke beberapa lokasi yang menarik,” katanya.
Baca juga: Pagat Batu Benawa Jadi Wisata Hits di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Tiket Masuknya Murah Meriah
Masyarakat yang ingin di foto, saat melintas dapat di Jembatan Rumpiang cukup memberikan kode isyarat, seperti membunyikan klakson, kedipkan lampu motor/mobil, atau bicara langsung ke tim.
“Nanti, foto masyarakat yang ingin mengambil foto, dapat mengecek melalui link Instagram B2 Project setiap pukul 19.00 Wita kami upload melalui link. Screenshot dan chat kami melalui nomor WhatsApp yang tertera,” imbuhnya.
Itu tadi, beberapa lokasi yang dapat dikunjungi di Jembatan Rumpiang Marabahan dan sekitarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel: Salah Satu Ikon di Kalsel, Ini Daya Tarik Jembatan Rumpiang Marabahan Batola dan Jembatan Rumpiang Marabahan Batola Jadi Lokasi Fotografi Jalanan.
Baca tanpa iklan