TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Manupeu di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik dengan pesona keindahan alamnya yang memukau.
Taman Nasional Manupeu memiliki luas yang cukup besar dan mencakup berbagai ekosistem seperti hutan tropis, padang savana, dan pegunungan.
Keindahan alamnya menciptakan latar yang sangat menarik untuk kegiatan ekowisata seperti trekking, birdwatching, dan fotografi alam.
Taman Nasional Manupeu terkenal dengan keberadaan beberapa spesies kupu-kupu endemik yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumba, menjadikannya sebagai daya tarik khusus bagi para peneliti, pencinta alam, dan wisatawan.
Baca juga: Bukit Cendana, Destinasi Paling Favorit di Sumba Tengah, NTT untuk Menikmati Senja
Beberapa jenis kupu-kupu yang langka ini memiliki warna dan bentuk yang sangat indah dan unik.
Selain menjadi tempat wisata, Taman Nasional Manupeu juga memiliki tujuan penting dalam konservasi alam.
Pengunjung yang datang diharapkan bisa menikmati keindahan alam sambil mendukung upaya pelestarian ekosistem yang ada, termasuk melindungi spesies kupu-kupu endemik dan satwa lainnya.
Secara administratif Taman Nasional Manupeu Tanah Daru (TNMT) terletak di wilayah tiga wilayah kabupaten: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Timur.
Baca juga: Itinerary Sumba Barat 3 Hari 2 Malam dari Bali, Jelajahi Wisata Alam dengan Bujet Rp 5 Jutaan
Taman Nasional Manupeu Tanah Daru ditunjuk menjadi taman nasional oleh Menteri Kehutanan pada tahun 1998.
Sebagian besar topografi di kawasan taman nasional ini berupa tebing-tebing terjal dan berada di ketinggian 0-600 mdpl.
Kawasan taman nasional ini memiliki luas sekitar 87.984,04 hektare dan merupakan gabungan dari beberapa kawasan hutan seperti:
- Hutan Lindung Manupeu (9.500 hektare)
- Hutan Lindung Tanadaru-Praimamongutidas (43.750 hektare)
- Hutan Produksi Terbatas Praingpalindi-Tanadaru (10.534 hektare)
- Cagar Alam Langgaliru (24.750 hektare)
Baca juga: Mau Healing & Mencari Ketenangan, Kunjungi Air Terjun Lokomboro di Kabupaten Sumba Barat, NTT
Dari seluruh gabungan beberapa kawasan hutan tersebut, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru mempunyai tipe-tipe vegetasi diantaranya hutan primer, hutan sekunder yang umumnya merupakan hutan musim, padang ilalang dan semak serta padang rumput dan bekas lahan pertanian yang ditinggalkan masyarakat.
Ada pula tipe habitat hutan seperti hutan pantai dan hutan mangrove di sebagian pantai dan muara sungai.
Taman Nasional Manupeu Tanah Daru juga mempunyai flora dan fauna yang beragam, seperti :
- 118 jenis tumbuhan, diantaranya: sure, taduk, kesambi, pulai, asam, kemiri, jambu hutan, cemara gunung dan lantana.
- 87 jenis burung termasuk 7 jenis burung endemik Pulau Sumba, yaitu: kakatua cempaka dan julang Sumba yang merupakan burung paling langka dan terancam punah di Pulau Sumba, punai Sumba, sikatan Sumba, kepodang-sungu Sumba, dan madu Sumba.
- 57 jenis kupu-kupu termasuk 7 jenis kupu-kupu endemik Pulau Sumba, yaitu: Papilio neumoegenii, Ideopsis oberthurii, Delias fasciata, Junonia adulatrix, Athyma karita, Sumalia chilo dan Elimnia amoena.
Baca juga: Pesona Padang Savana di Bukit Lendongara Sumba, NTT, Cocok untuk Sunsetan
Selain memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru juga mempunyai ikon tersendiri yaitu Air Terjun Lapopu.
Baca tanpa iklan