Pentingnya habitat ini tercermin dalam perlindungan undang-undang yang diberikan kepada kedua spesies tersebut karena mereka terancam punah.

Taman Wisata Alam Semongkat tidak hanya dikunjungi masyarakat lokal saja tapi juga Wisatawan manca negara yang sering berendam atau sekedar berfoto-foto sambil menikmati udara segar. 

"Ya bukan hanya orang lokal Sumbawa saja yang kesini tapi saya juga sering melihat orang asing kesini dan orang luar pulau Sumbawa," tutur Krien

Krien menyebut meskipun Taman Wisata Alam Semongkat tersebut terletak di kawasan pedalaman Sumbawa yang dikelilingi oleh pesona alam yang memikat mata.

Baca juga: Pesona Padang Savana di Bukit Lendongara Sumba, NTT, Cocok untuk Sunsetan

"Pengunjungnya tetap ramai meskipun tempatnya di pedalaman," terangnya

Krien mengajak tribuners yang gemar berpetualang dan menikmati keindahan alam, tentu saja tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi. 

Kamu bisa menikmati kesejukan air Semongkat ditemani lebatnya hutan hingga air terjun yang menakjubkan.

"Bagi saya ini sangat cocok untuk wisatawan yang gemar berpetualang dan sambil menikmati alam yang alami apalgi ditemani dengan kopi hangat, jadi mari kesini dan menikmati alam yang masih asri," ajaknya kepada tribuners.

Berkunjung ke Taman Wisata Alam Semongkat tidak dipungut biaya untuk tiket masuk. 

Namun, biasanya ada beberapa spot sungai yang memiliki tukang parkir sehingga kamu perlu membayar parkir saja. 

Parkir di Wisata Alam Semongkat mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000

Kawasan Wisata Alam Semongkat tidak memiliki batasan jam operasional. 

Kamu dapat berkunjung kapan saja dan jam berapa saja atau 24 jam.

Baca juga: Pantai Walakiri, Pesona Sunset dan Pohon Mangrove di Sumba Timur NTT, Cek Harga Tiket Masuknya

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa mobil di Sumbawa Barat