TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana bepergian dari Makassar menuju Surabaya?
Terbang dari Makassar ke Surabaya kini semakin mudah dengan adanya tiket pesawat murah Makassar-Surabaya.
Tiket pesawat murah Makassar-Surabaya menawarkan penerbangan langsung tanpa transit.
Terbang dari Makassar ke Surabaya akan dilalui selama 1 jam 40 menit.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Surabaya-Makassar, Mulai Rp 900 Ribuan untuk Penerbangan Langsung
Pesawat akan lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Internasional Juanda.
Berikut beberapa pilihan tiket pesawat murah Makassar-Surabaya untuk penerbangan pada 1 Januari 2025, dirangkum dari Traveloka.
LIHAT JUGA:
Citilink
Berangkat dari Makassar pukul 04.45 dan tiba di Surabaya pukul 05.20: Rp 829.952
Berangkat dari Makassar pukul 07.20 dan tiba di Surabaya pukul 07.55: Rp 891.002
Berangkat dari Makassar pukul 09.05 dan tiba di Surabaya pukul 09.40: Rp 891.002
Lion Air
Berangkat dari Makassar pukul 18.25 dan tiba di Surabaya pukul 19.05: Rp 1.114.750
Berangkat dari Makassar pukul 20.15 dan tiba di Surabaya pukul 20.55: Rp 1.114.750
Berangkat dari Makassar pukul 09.15 dan tiba di Surabaya pukul 09.55: Rp 1.174.628
Berangkat dari Makassar pukul 11.10 dan tiba di Surabaya pukul 11.50: Rp 1.174.628
Berangkat dari Makassar pukul 12.35 dan tiba di Surabaya pukul 13.15: Rp 1.174.628
Berangkat dari Makassar pukul 15.40 dan tiba di Surabaya pukul 16.20: Rp 1.174.628
Berangkat dari Makassar pukul 17.10 dan tiba di Surabaya pukul 17.50: Rp 1.174.628
Berangkat dari Makassar pukul 21.45 dan tiba di Surabaya pukul 22.25: Rp 1.174.628
Berangkat dari Makassar pukul 13.50 dan tiba di Surabaya pukul 14.30: Rp 1.235.486
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Makassar, Harga Promo Mulai Rp 1,2 Jutaan
Sriwijaya Air
Berangkat dari Makassar pukul 17.25 dan tiba di Surabaya pukul 19.40: Rp 1.212.150
Batik Air
Berangkat dari Makassar pukul 19.00 dan tiba di Surabaya pukul 19.40: Rp 1.229.998
Kenapa Harga Tiket Pesawat Last Minute Lebih Mahal?
Wisatawan yang hendak bepergian dengan menumpangi pesawat biasanya akan membeli tiket jauh-jauh hari supaya mendapatkan harga yang lebih murah.
Pasalnya, semakin mendekati jadwal keberangkatan biasanya harga tiket pesawat akan semakin mahal.
Namun, pernahkah kamu bertanya, mengapa maskapai penerbangan tidak memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah mendekati waktu keberangkatan atau last minute untuk mengisi kursi pesawat yang masih kosong?
Menurut penjelasan pakar perjalanan Expedia, Christie Hudzon, yang dirangkum dari Kompas.com, maskapai penerbangan menggunakan penetapan harga dinamis untuk tiket pesawat
Dalam hal ini, sistem akan terus menerus menghitung faktor-faktor untuk menentukan harga tiket pesawat.
Dengan demikian, harga tiket pesawat dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Itinerary Makassar 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 3 Jutaan, Tur Wisata dan Kulineran di Hari Kedua
Calon penumpang bisa memantau pergerakan harga tiket pesawat melalui beberapa, situs web seperti Expedia, Google Flights, dan Skyscanner.
Kata Hudzon, makna last minute pada penerbangan bisa dimaknai berbeda-beda.
Namun secara umum, last minute dapat diartikan sebagai pemesanan tiket dari nol hingga enam hari sebelum keberangkatan.
"Jika kamu memesan tiket dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan, itu adalah menit-menit terakhir sesungguhnya," kata Hudzon.
Pada dasarnya, kata Hudzon, harga tiket pesawat didorong oleh permintaan dan sangat dinamis.
Apalagi untuk tiket pesawat dengan destinasi tujuan yang ketersediaan penerbangannya rendah.
Baca juga: Kribo Krispy Brownies Jadi Oleh-oleh Hits di Makassar Sulsel, Berawal dari Kue yang Overcook
"Menjelang tanggal keberangkatan, maskapai penerbangan dapat menaikkan harga karena pelancong yang datang pada menit-menit terakhir biasanya memiliki lebih sedikit fleksibilitas, lebih sedikit pilihan, dan lebih mendesak sehingga bersedia membayar harga yang berlaku," jelas dia.
Maka dari itu, wisatawan yang memesan tiket last minute cenderung adalah pelancong bisnis yang tidak terlalu mempermasalahkan harga, atau mereka yang bepergian karena keadaan darurat, dan mungkin tidak punya pilihan lain.
(TribunTravel.com/SA)