TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Kampung Bangko di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di daerah tersebut, terutama bagi para penggemar alam dan ekowisata. 

Salah satu daya tarik utama dari pantai ini adalah kesempatan untuk mengikuti pelepasan anak penyu.

Pelepasan anak penyu di Pantai Kampung Bangko adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu konservasi penyu yang terancam punah. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kolam Penyu Uisimu di Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur

Setiap tahun, warga setempat dan pengunjung dapat berpartisipasi dalam proses pelepasan tukik (anak penyu) ke laut. 

Aktivitas ini bertujuan untuk mendukung kelangsungan hidup penyu yang habitatnya terancam oleh perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.

Akan tetapi, pelepasan anak penyu tidak dilakukan setiap hari, melainkan di bulan Oktober-November.

Baca juga: Pesisir Jeen Womom, Wisata Bahari di Tambrauw, Papua Barat Daya Jadi Pusat Pengamatan Penyu

Nah, kamu yang mau wisata edukasi sekaligus nyobain ikut dalam pelepasan anak penyu alias tukik, bisa mengunjungi Kampung Bongko.

Kampung Bangko di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur adalah destinasi wisata edukasi pelestarian penyu.

Tempat ini tepatnya berada di Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Dikembangkan oleh pegiat konservasi Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) Bangko Bersatu dan Ikatan Pemuda Peduli Konservasi (IPPK). 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Teluk Penyu, Tempat Wisata Populer di Cilacap Selatan, Cilacap, Jawa Tengah

Di tempat ini wisatawan bisa melihat kegiatan pelestarian penyu yang berada di pinggir pantai. 

Pada bulan Oktober-November biasanya dilakukan pelepasan tukik di Pantai Kampung Bangko. 

Dalam kesempatan wisatawan bisa mengambil bagian ikut melepaskan tukik.

Dilansir dari media sosial resmi Insatgram @beolejongpenyu, Pokmawas telah melepasliarkan kurang lebih 4.200 ekor tukik ke Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu dari tahun 2027-2024.

Jenis penyu yang dilepasliarkan adalah penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan penyu hijau (Chelonia mydas).