Fasilitas di Bukit Sakura mulai dari spot foto di setiap area taman wisata, rumah sewa kostum, gazebo dengan jumlah yang banyak, kantin, toilet, mushola, panggung music, hingga kolam renang.
“Di bawah itu pondok-pondokan, bisa dipakai untuk pengunjung dan itu free ya. Terus ada Menara atau kincir angin Belanda, ada kolam ikan, ada taman, dan masih banyak lagi,” ujar pengelola Bukit Sakura, Jimmy.
Di setiap sudut areanya terdapat ornament khas Jepang.
Ada sekitar kurang lebih 15 replika pohon Sakura di setiap area wisata.
Ada pula dekorasi seperti bangunan tradisional ala Jepang, patung putri dan prajurit Kerajaan Jepang.
Berikut fasilitas yang ada di sana:
Tempat Parkir yang Luas
Halaman parkir di Bukit Sakura bisa menampung berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor, mobil, hingga bus.
Pengunjung bisa parkir kendaraan di sebelah kanan saat ingin masuk ke Bukit Sakura.
Biaya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp 5 ribu, sementara untuk mobil Rp 10 ribu.
Pengunjung harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 meter untuk masuk ke pintu masuk. Jalannya sedikit menanjak.
Panggung Musik
Bukit Sakura juga menyediakan panggung musik untuk menghibur para pengunjung.
Bahkan pengunjung dipersilahkan untuk menyumbangkan lagu.
Lokasinya ada di bagian tengah area utama Bukit Sakura, dengan memiliki bentuk atap tradisional Jepang berwarna merah.