Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Misteri Suara Gendang Muncul dari Bebatuan di Gunung Gandang Dewata Enrekang, Sulawesi Selatan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Gandang Dewata di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang pegunungan di Sulawesi Selatan, pasti banyak yang terbesit dengan Gunung Gandang Dewata.

Gunung Gandang Dewata memiliki ketinggian sekitar 2.430 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan merupakan salah satu gunung yang terkenal di kawasan Pegunungan Latimojong, yang merupakan bagian dari sistem pegunungan Sulawesi. 

Gunung Gandang Dewata sering menjadi tujuan bagi para pendaki gunung karena keindahan alam dan pemandangan yang menakjubkan yang ditawarkannya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan Buat Healing, Pantai Losari hingga Air Terjun Lengang

Gunung Gandang Dewata terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. 

Gunung ini dapat dicapai melalui perjalanan darat dari Kota Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, yang memakan waktu sekitar 5 hingga 6 jam perjalanan menuju kaki gunung. 

Dari Kota Enrekang, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Gandang Dewata yang menjadi pintu gerbang pendakian ke puncak gunung.

Gunung Gandang Dewata di Sulawesi Barat. (ksdasulsel.menlhk.go.id)

Misteri Gunung Gandang Dewata

Dikutip dari laman resmi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Barat (BBKSDA Sulsel), keberadaan Gunung Gandang berkaitan erat dengan legenda yang beredar di masyarakat.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Makassar, Sulawesi Selatan, Nginap Mulai Rp 30 Ribuan

Pada zaman dulu, dituturkan bahwa Gandang Dewata mulanya adalah daratan terendah di Pulau Sulawesi.

Batu besar berbentuk perahu yang terletak di sekitar puncak gunung tersebut dikatakan sebagai bukti, dan dipercaya merupakan perahu puteri raja yang kandas.

Adapun asal muasal nama Gunung Gandang Dewata adalah dari mitos suara gendang yang sering terdengar di kawasan tersebut.

Secara harfiah, gandang berarti gendang dan dewata berarti dewa.

"Apabila ada seseorang yang masuk hutan dengan tujuan entah mengambil hasil hutan ataupun mendaki, lalu terdengar suara gendang dari puncak gunung, berarti orang tersebut sudah meninggal," bunyi keterangan di laman BBKSDA Sulsel.

Konon katanya, suara gendang tersebut muncul dari bebatuan di area sekitar Taman Nasional Gandang Dewata yang mana bentuknya memang terbilang mirip seperti bentuk gendang. 

Baca juga: Asyik, Cimory Dairyland Gowa di Kecamatan Parangloe, Sulawesi Selatan Sudah Diresmikan

Gunung Gandang Dewata di Sulawesi Barat yang menyimpan kisah misteri. (talopak.digitaldesa.id)

Mengenal Gunung Gandang Dewata

Halaman
1234