Sementara itu, disampaikan Ruslan, petugas setempat, pengunjung Wisata Bukit Mamake punya waktu tersendiri yang lebih menarik untuk dikunjungi.

"Biasanya pagi atau sore sama sekali. Karena bisa menikmati sunset atau sunrise," ujarnya.

Berkunjung ke Bukit Mamake, pengalaman menarik bakal mewarnai ingatan, padahal belum masuk kawasan wisata.

Hal ini berkenaan jalur yang dilewati saat menuju kawasan wisata terbilang menanjak dan curam, karena kontur perbukitan. Sehingga perlu konsentrasi. Baik saat menaiki maupun turun bukit.

Kris mengaku cukup terkejut dengan jalur curam ini.

Baca juga: Pantai Batu Pinagut Suguhkan Daya Tarik Lengkap, Jadi Wisata Favorit di Kaidipang, Bolmut, Sulut

Menurutnya, jika ingin berwisata ke Bukit Mamake perlu memperhatikan  kondisi kendaraan. Baik itu roda dua maupun roda empat.

"Mesti diperkirakan, mampu atau tidak menanjak. Satu lagi, rem juga harus pakem. Karena turunannya curam," imbuh Kris

Selain itu, dia juga berharap bisa dipasang lebih banyak rambu-rambu sebelum memasuki dan keluar salah satu kawasan wisata unggulan Kotabaru ini.

Tujuannya tidak lain untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.

Namun dibalik itu, setelah jalanan menanjak dan berkelok, pengunjung bakla dimanjakan dengan panorama alam yang eksotik dari puncak Bukit Mamake.

Mulai dibuka 2021 silam, daya tarik Wisata Bukit Mamake masih kuat dan jadi tujuan wisatawan yang datang ke Kabupaten Kotabaru.

Sementara itu, seiring animo masyarakat yang tinggi berkunjung, juga terus dilakukan pengembangan di kawasan wisata yang berada di Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam ini.

Penuturan Ruslan, petugas jaga, selain dilengkapi toilet umum,  kantin, musala, gazebo, dan view point, juga ada penambahan fasilitas lainnya.

"Sebelah sana itu dibangun kawasan kuliner dan seberangnya tempat santai untuk menikmati kuliner yang disediakan," sebutnya sambil menunjukkan pengerjaan bangunan yang mengarah ke Gunung Sebatung.

Ruslan pun mengatakan, selain banyak yang berburu sunset atau sunrise di tiap pagi maupun sore, kawasan wisata ini jiga kerap dikunjungi hingga malam hari.

Baca juga: Hantanung Hills Camp, Tempat Wisata Baru di Desa Gunung Batu, Tebing Tinggi, Balangan, Kalsel