TRIBUNTRAVEL.COM - Merauke tak cuma terkenal sebagai daerah di ujung timur Indonesia.
Merauke pun memiliki lanskap alam yang memukau, termasuk Taman Nasional Wasur.
Taman Nasional Wasur merupakan tempat wisata alam di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, yang menarik untuk dikunjungi.
Taman Nasional Wasur terbentang di tiga distrik, yakni Distrik Sota, Naukenjerai, dan Merauke.
Baca juga: 5 Fakta Unik Monumen Kapsul Waktu, Tempat Wisata di Merauke yang Disebut Mirip Markas Avengers
Dikutip dari lama resmi Taman Nasional Wasur, taman ini mengalami dua musim yaitu musim kering selama 5 sampai 6 bulan (Juni/Juli-Desember) dan musim basah selama 6 sampai 7 bulan (Januari-Juni/Juli) dalam setahun.
Taman Nasional Wasur merupakan salah satu ekosistem lahan basah penting di Indonesia, karena memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi.
LIHAT JUGA:
Di sini, kamu bisa melhat banyak flora dan fauna endemik wilayah Papua Selatan.
Ada 34 tipe vegetasi di Taman Nasional Wasur di antaranya adalah, hutan dominan melaleuca, padang rumput rawa, padang rumput, savana, hutan bakau, hutan pinggir sungai, hutan musim, hutan panta, hutan jarang, dan hutan co-dominan melaleuca.
Baca juga: Jelajah Tugu MacArthur, Saksi Sejarah Perang Pasifik di Papua, Cek HTM dan Hotel Terdekat
Taman Nasional Wasur yang merupakan daerah lahan basah merupakan tempat yang sangat penting untuk burung-burung air di Indonesia, khususnya burung migran dari dan ke Australia dan New Zealand.
Area yang sering menjadi habitat burung migran adalah padang rumput, Danau Rawa Biru, Rawa Dogamit, Rawa Mblatar dan Pantai Ndalir.
Sementara mamalia besar asli yang terdapat di kawasan TN Wasur adalah tiga marsupial yaitu kanguru lincah (Macropus agilis), kanguru hutan/biasa (Darcopsis veterum) dan kanguru bus (Thylogale brunii).
Di sini juga terdapat sejumlah fauna jenis reptil, amphibi, hingga serangga.
Taman Nasional Wasur juga menjadi rumah bagi beberapa spesies ikan seperti, kakap loreng (Amniataba affinis), sumpit loreng (Toxotes jaculatrix), hingga arwana (Scleropages jardinii).
Musamus
 Baca tanpa iklan
                           Baca tanpa iklan