TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Manggarai identik dengan pemandangan sawah berbentuk jaring laba-laba raksasa.

Jika ingin melihat pemandangan tersebut, datanglah ke Ruteng.

Di sana, ada sawah berbentuk jaring laba-laba raksasa yang bernama Lodok Lingko Cancar.

Sawah dengan bentuk jaring laba-laba ini berkaitan dengan tradisi masayarakat Manggarai dalam pembagian tanah.

Baca juga: 4 Hotel Murah di Ruteng NTT, Tarif Terjangkau Mulai Rp 80 Ribuan per Malam

Bentuk areal persawahan yang tak biasa dan unik ini dipengaruhi sistem pembagian tanah ulayat masyarakat Manggarai.

Pembagian tanah adat atau ulayat baik sawah maupun kebun yang merupakan milik komunal disebut lingko dilakukan Tua Teno. 

LIHAT JUGA:

Sehingga lodok adalah sistem pembagian tanah lingko yang bentuknya serupa jaring laba-laba.

Untuk melihat lanskap sawah ini dengan sempurna, pengunjung harus trekking di atas sebuah bukit yang berada di sisi kiri Jalan Trans Flores.

Wisatawan akan menapaki seribu anak tangga yang terbuat dari semen untuk menjangkau bukit sekitar 250 meter.

Baca juga: Pantai Walakiri, Pesona Sunset dan Pohon Mangrove di Sumba Timur NTT, Cek Harga Tiket Masuknya

Wisatawan bisa menyewa kendaraan dengan menempuh perjalanan sekitar 20 kilometer dari Ruteng ke Lodok Lingko Cancar.

Bisa melewati rute perjalanan dari arah Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai atau dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Tiba di pertigaan Kampung Cancar, belok kanan menuju utara jalan yang dilalui ini. 

Di tempat ini terdapat papan informasi yang bertuliskan "Welcome Lodok" dan di sini area parkir kendaraan.

Adapun lokasi Lodok Lingko Cancar terletak di Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.