Proses naiknya matahari ke peraduan ini menyebabkan drama di langit dengan menampilan warna jingga dan kelabu.
Keduanya seakan berperang dengan cahaya yang masih tersisa.
Pergumulan udara ini menyebabkan bumi banjir dengan romantisme.
Para pengunjung menikmatinya dengan kepuasan penuh.
Momen itu diabadikan dengan foto.
Baca juga: Malalayang Beach Walk di Malalayang Dua, Malalayang, Manado, Sulut, Tawarkan Ragam Keseruan
Selain menawarkan pemandangan sunset, Desa Wisata Budo juga memiliki hutan mangrove dengan suasana asri.
Pengunjung bisa berjalan sekitar 500 meter menyusuri hutan mangrove menuju dermaga wisata.
Ada sekitar 30 hektare hutan mangrove yang memagari pesisir Desa Budo dengan latar belakang bukit yang indah.
Selain hutan mangrove, pengunjung juga juga bisa menyaksikan dari kejauhan keindahan pemandangan Pulau Bunaken, Manado Tua, dan Siladen.
Ketika sore hari, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah sunset yang dapat memanjakan mata.
Salah satu pengunjung, Dian, mengatakan hutan mangrove ini menjadi salah satu tempat wisata kelas nasional.
"Wisata hutan mangrove jadi tempat favorit masyarakat Sulut. Saya sangat bangga, mari kita terus promosi wisata yang ada di Sulut agar semakin dikenal," kata Dian.
Baca juga: Daftar Menu Gabin Fla Oursweetist yang Lagi Hits di Manado, Cocok Buat Oleh-oleh
Rekomendasi Hotel Murah di Minahasa Utara
Ada sejumlah hotel murah di Minahasa Utara yang memiliki lokasi cukup strategis.
Hotel murah di Minahasa Utara tarif inapnya mulai Rp 60 Ribuan per malam.
Baca tanpa iklan