Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Usianya 300 Tahun, Intip Bangunan Masjid Bayan Beleq di Bayan, Lombok Utara NTB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MASJID KUNO: Masjid Bayan Beleq di Desa Bayan, Lombok Utara masih berdiri kokoh meski usianya diperkirakan 300 tahun. Masjid ini merupakan saksi bisu masuknya Islam di Lombok dan diperkirakan menjadi masjid pertama di Lombok.

Tradisi Maulid Adat Bayan di masjid tua ini biasanya menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Lombok.

Baca juga: Liburan ke Gunung Tumpa di Manado, Sulawesi Utara, Tempat Terbaik untuk Menikmati Senja

Ada Makam dan Alam Asri

Selain bangunan masjid, di dalam komplek Masjid Bayan Beleq juga terdapat area pemakaman. Makam-makam ini merupakan makam para ulama dan tokoh pada masa awal berdirinya Masjid Bayan Beleq.

Keberadaan bangunan dan makam-makan di tempat ini memberi pengalaman berbeda bagi pengunjung.

Pemandangan di sekitar Masjid Bayan Beleq tampak alami dan asri.

Masyarakat adat menjaga hutan dan ladang persawahan dengan sangat baik.

Perpaduan rumah-rumah adat dan alam yang terjaga benar-benar membawa pengunjung ke masa lampau. Merasakan bagaimana bangunan pada periode awal masuknya Islam di Lombok.

Di luar komplek Masjid Bayan Beleq, tepatnya di seberang jalan pengunjung bisa berbelanja membeli produk kerajinan tangan karya warga.

Seperti kain tenun khas Bayan, tas, dan jong penutup kepala khas wanita Bayan. Juga ada dijual kopi Bayan.

Harga produk kerajinan tenun atau kerajinan lainnya variatif dan tergolong kompetitip.

Baca juga: Pucok Krueng, Wisata Pemandian Air Alami di Desa Alue Seulaseh, Jeumpa, Aceh Barat Daya, Aceh

Rute Menuju Masjid Bayan Beleq

Bagi pengunjung yang ingin jalan-jalan ke Masjid Bayan Beleq di Lombok Utara bisa memilih dua jalur.

Jika berangkat dari Kota Mataram bisa menggunakan jalur Mataram-Pusuk Pas-Pemenang-Bayan.

Jalur ini lebih cepat, pengunjung bisa menghemat waktu perjalanan. Hanya saja harus melalui jalur menanjak dan berliku di Pusuk Pas.

Jika melalui jalur ini, pengunjung juga bisa menikmati nuansa hutan di kawasan Pusuk Pas.

Halaman
123