TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah tempat wisata di Indonesia resmi mengalami kenaikan harga tiket masuk.
Adapun kenaikan harga tiket masuk berlaku juga untuk wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah memberlakukan penetapan harga tiket masuk tersebut dalam beberapa hari belakangan ini.
Hal ini bertujuan untuk mengikuti penyesuaian tarif masuk wisatawan.
Baca juga: Taman Lembah Dewata Lembang: Wisata Alam Bernuansa Bali dan Jawa, Harga Tiket Masuk Mulai Rp 20 Ribu
Sementara untuk harga tiket masuknya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah membagi menjadi dua kategori.
Untuk turis lokal dan turis asing tarifnya berbeda.
Besaran tarif tiket masuk tersebut hampir 100 persen.
Baik itu untuk tiket wisawatan lokal maupun mancanegara.
BB-TNBTS memberitahukan daftar tiket masuk wisata Gunung Bromo terbaru melalui website resminya sejak 24 Oktober 2024.
Baca juga: Kolam Renang Jamboree Playland Surabaya, Jatim: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
Di website tersebut tertuang rincian tarif perubahan untuk wisatawan lokal nusantara sebelumnya Rp 29.000, kini naik menjadi Rp 54.000 pada hari kerja.
Sedangkan untuk hari libur, tiket wisata Bromo pengunjung lokal sebelumnya Rp 34.000, kini naik menjadi Rp 79.000.
Semua aturan baru yang dikeluarkan BB-TNBTS itu merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024 tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Sedangkan tarif tiket wisatawan mancanegara dipatok Rp 255.000 baik di hari kerja maupun hari libur. Sebelumnya, tiket masuk Rp 220.000 di hari kerja dan Rp 310.000 di hari libur.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Terbaru Taman Rekreasi Selecta per November 2024, Punya Wahana Lengkap
Namun, para pegiat wisata yang ada di sekitar Gunung Bromo, khususnya di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dirasa mendadak.
Mereka juga merasakan taka da sosialisasi kenaikan tarif sebelumnya.
Baca tanpa iklan