Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Menilik Keindahan Taman Ujung Sukasada, Tempat Peristirahatan Raja di Karangasem, Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Ujung Sukasada atau yang kerap disebut Water Palace dibangun pada 1909 di bawah pemerintahan Raja Karangasem yang terakhir bertahta.

TRIBUNTRAVEL.COM - Karangasem merupakan tujuan liburan populer di Bali.

Selagi mengunjungi Karangasem, ada cukup banyak wisata hits yang bisa dijumpai.

Taman Ujung Sukasada di Karangasem, Bali. (karangasemkab.go.id)

Satu di antaranya yakni Taman Ujung Sukasada.

Taman Ujung Sukasada berlokasi di Taman Ujung, Tumbu, Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.

Baca juga: Dairyland On The Valley di Bergas, Semarang, Jateng Cocok untuk Liburan Keluarga, Cek Paket Hematnya

Destinasi ini tentu sudah sangat populer terutama bagi para pencinta fotografi.

Terlebih Taman Ujung Sukasada kerap kali menjadi lokasi untuk melakukan sesi foto prewedding.

Dimiliki oleh kerajaan Bali Kono, Taman Ujung Sukasada juga dikenal dengan nama Water Palace.

Destinasi ini menjadi sebuah tempat peristirahatan raja dan keluarga kerajaan Karangasem.

Taman Ujung Sukasada juga dijadikan sebagai tempat bersemedi dan menjamu tamu kerajaan lho.

Baca juga: Camping dengan View Air Terjun, Kunjungi Curug Leuwi Bumi di Mandalawangi, Pandeglang, Banten

Pada tahun 1901 Taman Ujung Soekasada mulai dibangun dengan nama kolam Dirah.

Mengutip dari tourism.karangasemkab.go.id, kolam Dirah mempunyai arti yaitu kolam tempat pembuangan bagi orang-orang yang menguasai ilmu hitam.

Taman Ujung dibangun oleh Raja Karangasem bernama I Gusti Bagus Jelantik yang memiliki gelar nama Agung Anglurah Ketut Karangasem.

Taman Ujung Sukasada di Karangasem, Bali. (karangasemkab.go.id)

Kemudian, pada tahun 1909, barulah raja Karangasem memerintahkan arsitektur Belanda bernama Van Den Hentzdan arsitektur orang Tiongkok bernama Loto Ang.

Tujuannya untuk mengembangkan kolam Dirah menjadi tempat peristirahatan Raja Karangasem dan pembangunan tempat peristirahatan raja ini juga dibantu oleh arsitek lokal yang berasal dari Kerajaan Karangasem.

Mengutip dari tourism.karangasemkab.go.id, Buat tribunners yang ingin mengunjungi taman ini, cukup membayar sebesar Rp 10 Ribu per orang.

Baca juga: Pemandian Air Panas Cisolong di Kaduhejo, Pandenglang, Banten Jadi Wisata Favoerit, Cek HTM-nya

Halaman
12