TRIBUNTRAVEL.COM - Papua Barat memang populer dengan Raja Ampat.
Lanskapnya yang memukau membuat Raja Ampat begitu populer di mata dunia.
Namun Papua Barat tak cuma memiliki Raja Ampat saja.
Selain Raja Ampat, Tanjung Ayami yang terletak di utara Pulau Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, ternyata memiliki spot diving yang sangat indah.
Baca juga: Pesona Kepulauan Auri di Distrik Roon, Teluk Wondama, Papua Barat, Surga Kecil-nya Para Penyelam
Bahkan wilayah yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC ) ini, kerap dikunjungi kapal-kapal pesiar yang membawa wisatawan untuk diving.
Untuk mencapai spot diving Tanjung Ayami, dapat diakses menggunakan perahu cepat bermesin 80 PK dari Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama dengan waktu tempuh 1 jam 45 menit.
Setiba di Tanjung Ayami, wisatawan disarankan untuk membuka global positioning system (GPS) dan mencari titik koordinat S 02 16.846 E 134 33.763.
LIHAT JUGA:
Di titik koordinat itu, penyelam akan menemukan karang keras yang berjejer di tubir.
Selain karang keras, penyelam juga dapat menemukan biota laut yang cantik dan unik yakni, kipas laut dan karang lunak.
Dikutip dari laman kkp.go.id, kipas laut merupakan jenis koral (karang) dari jenis gorgonia.
Karang gorgonia memiliki ciri khas tersendiri, yaitu terdiri dari polip silinder yang bentuknya menyerupai kipas.
Setiap polip memiliki 8 tentakel yang digunakan untuk menangkap plankton yang merupakan makanan kipas laut.
Baca juga: Panduan Rute Menuju Pulau Nusrowi di Teluk Wondama, Papua Barat dan Biaya Trasportasinya
Pengunjung dapat menggunakan lensa macro untuk memotret objek di bawah sana.
"Kipas laut dan karang lunak yang berada di Tanjung Ayami, membentang dari timur laut pantai hingga kedalaman sekitar 30 meter," kata Kasubag Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC), Imam Setyo Hartanto, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (22/09/2022).
Baca tanpa iklan