TRIBUNTRAVEL.COM - Tegal memiliki wisata kuliner yang terbilang cukup unik.
Wisata kuliner tersebut bisa dijumpai di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Wisata Pasar Slumpring memang tidak buka setiap hari, melainkan hanya Minggu pagi saja.
Akan tetapi Pasar Slumpring selalu menjadi daya tarik tersendiri di Tegal.
Baca juga: Liburan Akhir Pekan, Wisata Mbalong Sangkal Putung di Kudus, Jateng Bisa Jadi Destinasi Pilihan
Sesuai namanya, Pasar Slumpring menggunakan kebun bambu sebagai lokasi untuk berjualan.
Di tengah rindangnya pepohonan bambu, para pengunjung bisa menikmati beragam makanan tradisional.
Menariknya, ada cukup banyak makanan yang jarang dijumpai di tempat lain.
Pasar Slumpring dikelola Bada Usaha Milik Desa atau BUMDes.
Untuk menu jajanan, makanan, atau minuman yang tersedia di Pasar Slumpring sangat banyak bahkan sampai puluhan varian menu.
Baca juga: Asyiknya Berwisata Sembari Belajar Sejarah di Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah
Jumlah menu kurang lebih ada 60 item makanan tradisional, semisal awul-awul, gaplek, rujak teplak, rujak sayur, rujak buah, surabi dan masih banyak lagi.
Hal itu diungkapkan oleh pengelola Pasar Slumpring, Abdul Khay.
Menambah kesan tradisional dan kearifan lokal, untuk wadah makanan menggunakan daun pisang.
"Pembayaran menggunakan koin bambu, dengan rincian satu koin bambu nilainya Rp2.500.
Nah nantinya setelah membeli, pengunjung mendapat uang bambu untuk beli jajanan yang ada.
Setelahnya, semisal uang bambu masih sisa, pengunjung bisa menukarnya lagi dengan uang.
Baca juga: Waterboom Teger Miko di Desa Teger Miko, Lawe Sumur, Aceh Tenggara, Aceh, Tawarkan Air Pegunungan