Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Uniknya Berburu Kuliner ala Pasar Slumpring di Bumijawa, Tegal, Jateng, Cek Daftar Menu dan Harganya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

TRIBUNTRAVEL.COM - Tegal memiliki wisata kuliner yang terbilang cukup unik.

Wisata kuliner tersebut bisa dijumpai di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Suasana di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. (Desta Leila Kartika/TribunBanyumas.com)

Wisata Pasar Slumpring memang tidak buka setiap hari, melainkan hanya Minggu pagi saja.

Akan tetapi Pasar Slumpring selalu menjadi daya tarik tersendiri di Tegal.

Baca juga: Liburan Akhir Pekan, Wisata Mbalong Sangkal Putung di Kudus, Jateng Bisa Jadi Destinasi Pilihan

Sesuai namanya, Pasar Slumpring menggunakan kebun bambu sebagai lokasi untuk berjualan.

Di tengah rindangnya pepohonan bambu, para pengunjung bisa menikmati beragam makanan tradisional.

Menariknya, ada cukup banyak makanan yang jarang dijumpai di tempat lain.

Pasar Slumpring dikelola Bada Usaha Milik Desa atau BUMDes.

Untuk menu jajanan, makanan, atau minuman yang tersedia di Pasar Slumpring sangat banyak bahkan sampai puluhan varian menu.

Baca juga: Asyiknya Berwisata Sembari Belajar Sejarah di Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah

Jumlah menu kurang lebih ada 60 item makanan tradisional, semisal awul-awul, gaplek, rujak teplak, rujak sayur, rujak buah, surabi dan masih banyak lagi.

Hal itu diungkapkan oleh pengelola Pasar Slumpring, Abdul Khay.

Menambah kesan tradisional dan kearifan lokal, untuk wadah makanan menggunakan daun pisang.

Pedagang kuliner tradisional rujak sayur membuatkan pesanan pembeli yang ada di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (Desta Leila Kartika/TribunBanyumas.com)

"Pembayaran menggunakan koin bambu, dengan rincian satu koin bambu nilainya Rp2.500.

Nah nantinya setelah membeli, pengunjung mendapat uang bambu untuk beli jajanan yang ada.

Setelahnya, semisal uang bambu masih sisa, pengunjung bisa menukarnya lagi dengan uang.

Baca juga: Waterboom Teger Miko di Desa Teger Miko, Lawe Sumur, Aceh Tenggara, Aceh, Tawarkan Air Pegunungan

Halaman
123