Tidak ada papan penunjuk arah yang jelas di sepanjang jalur, sehingga sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal atau berkoordinasi dengan kelompok pecinta alam, seperti Mapala Universitas Gajah Putih Takengon dan Mapala lainnya yang biasa mengatur pendakian ke gunung ini.
Baca juga: Berkunjung ke Pantai Kuala Jangka di Desa Jangka Mesjid, Jangka, Bireun, Aceh
Dalam perjalanan menuju puncak, pendaki akan melewati beberapa titik penting, salah satunya adalah Pos Pinus, yang berada di ketinggian 1.688 mdpl.
Di sini, para pendaki bisa beristirahat sejenak di dekat alat penampung air sederhana dan menikmati kesejukan alam.
Selain itu, Pos Pinus juga menyediakan area perkemahan yang mampu menampung sekitar tiga tenda.
Setelah melewati Pos Pinus, jalur pendakian menjadi sedikit menurun dan semakin sempit. Pada ketinggian sekitar 1.700 mdpl, pendaki akan mencapai Shelter 1, meskipun tempat ini tidak menyediakan fasilitas berteduh yang memadai seperti di Pos Pinus.
Shelter 3, yang terletak di ketinggian 2.140 mdpl, menjadi tempat terbaik untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak.
Sesampainya di puncak Burni Kelieten, keindahan alam yang menakjubkan akan menyambut setiap pendaki.
Baca juga: Batu Tongkarayya, Wisata dengan Tebing Batu Menakjubkan di Lembanna, Bonto Bahari, Bulukumba, Sulsel
Pemandangan dari puncak terasa seperti berada di negeri di atas awan, dengan hamparan pegunungan yang mengelilingi Danau Laut Tawar, salah satu ikon wisata Aceh Tengah.
Dari sini, pendaki juga bisa melihat Gunung Burni Telong yang berbentuk piramida dan Puncak Batu, yang terletak di ketinggian 2.482 mdpl.
Puncak Burni Kelieten juga menyimpan sejarah tersendiri. Dahulu, di puncaknya terdapat tugu atau pilar, namun sayangnya tugu tersebut kini hanya tersisa reruntuhannya akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Meskipun begitu, panorama di puncak Burni Kelieten tetap memukau, terutama saat cuaca cerah yang memungkinkan pendaki melihat hamparan pegunungan sejauh mata memandang.
Bagi yang tertarik untuk mendaki Burni Kelieten, persiapan yang matang sangat diperlukan. Waktu ideal untuk melakukan pendakian adalah selama dua hari, dengan bermalam di salah satu shelter untuk memulihkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.
Cuaca juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan, mengingat suhu di daerah ini bisa sangat dingin, terutama di malam hari.
Selain itu, membawa perbekalan yang cukup, termasuk air dan makanan, sangat dianjurkan, karena minimnya sumber air di sepanjang jalur pendakian.
Memanfaatkan waktu pendakian di pagi hari juga dapat membantu pendaki menghindari teriknya matahari saat melewati hutan-hutan yang kurang rimbun di awal perjalanan.