Tebing Batu Tongkarayya juga dilengkapi dengan jembatan kayu yang menghubungkan satu tebing terpisah dari daratan.

Terdapat pula anjungan yang terbuat dari papan kayu dan tangga yang mengarah ke dasar laut, yang sering digunakan pengunjung untuk berswafoto.

Saat ini, belum ada tarif resmi untuk masuk ke objek wisata ini, meskipun ada kotak retribusi yang disediakan di pintu masuk.

Pengunjung diharapkan menjaga keamanan dan kenyamanan lokasi serta tidak membuang sampah sembarangan.

Namun, akses jaringan internet di lokasi masih terbatas, dengan beberapa titik mengalami blank spot.

"Jaringan internet perlu dilengkapi, serta keberadaan musala dan warung kuliner," ujar Sancha, seorang pengunjung asal Bontobahari, pada Rabu (2/10/2024).

Pengunjung biasanya mengandalkan sinyal internet setelah meninggalkan lokasi untuk mengunggah foto dan video.

Desa Lembanna memiliki luas 1.200 hektare, berbatasan dengan Desa Tritiro di utara, menghadap keindahan Laut Flores di timur, dan bersanding dengan Kelurahan Sapolohe di barat.

Batu Tongkarayya, yang berarti tebing reruntuhan batu, diperkirakan terbentuk puluhan juta tahun yang lalu.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Bulukumba dengan Pemandangan Menakjubkan, Termasuk Tanjung Bira

Rekomendasi Hotel Murah di Bulukumba

Ada beberapa rekomendasi hotel murah di Bulukumba yang menawarkan tarif inap mulai Rp 100 ribuan per malam.

Selain murah, deretan hotel tersebut juga menawarkan fasilitas lengkap serta pemandangan yang gak bikin bosan.

1. Homestay Erik Bulukumba

Homestay Erik Bulukumba memiliki segala fasilitas penunjang bisnis untuk kamu yang menginap.

WiFi tersedia di seluruh area publik properti untuk membantumu tetap terhubung dengan keluarga dan teman.