Pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove disekelilingnya hanya dengan berjalan kaki saja.
Bagi pengunjung yang ingin memacu adrenalin, di sini juga disediakan wahana Susur Sungai dengan menaiki perahu kecil atau perahu jukung.
Susur Sungai yang dimaksud yaitu menyusuri hutan mangrove dan juga menyusuri sungai Bengawan Donan yang membelah area kilang Pertamina dengan Kelurahan Kutawaru.
Selain menikmati wisata kuliner olahan tambak dan wisata alam hutan mangrove, wisatawan juga dapat belajar proses budidaya kepiting dan ikan secara langsung di tambak-tambak.
"Nanti kalau ada yang ingin tau bagaimana proses budidaya, terutama kepiting cangkang lunak kita beri tahu, kita tunjukkan," tutur Lasno.
Setiap sudut dari Kampoeng Kepiting juga dapat dijadikan spot foto yang instagramable dan tentunya menarik bagi para pengunjung.
Pengunjung dapat berswafoto dengan latar belakang hutan mangrove, jembatan bambu warna-warni, ikon kepiting raksasa dan juga taman bunga.
Baca juga: Tawarkan Banyak Wahana Seru, Kunjungi Waduk Cacaban di Kedungbanteng, Tegal, Jawa Tengah
Untuk menarik pengunjung kedepannya, Lasno berencana akan menambahkan aneka wahana permainan air seperti bebek-bebekan dan juga kano untuk anak-anak.
"Rencananya akan ada permainan air juga karena potensial sekali ada tambak-tambak disitu, sayang jika tidak dimanfaatkan," jelasnya.
Dengan adanya penambahan permainan air, Lasno berharap hal tersebut dapat mendongkrak wisata yang ada di Kampoeng Kepiting.
"Harapan kedepannya dengan adanya rencana penambahan wahana ini, nanti dapat mendongkrak wisata terutama kulinernya," ujarnya.
Kampoeng Kepiting ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan di hari libur dan akhir pekan, terlebih jika perayaan hari-hari besar.
"Hari libur ramai sekali, libur Lebaran tahun kemarin ramai, Imlek juga ramai, biasanya mereka menikmati suguhan alamnya sekaligus kulinernya," Lasno menambahkan.
Baca juga: Segarnya Kolam Alami dan Panorama Alam Batu Lepes di Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh
Untuk dapat sampai ke Kampoeng Kepiting ini, wisatawan harus menyeberang terlebih dahulu dengan perahu ojek selama kurang lebih 10 menit dari Penyeberangan Prenca menuju Penyeberangan Jojok Kutawaru.
Wisatawan tidak dikenakan tiket masuk sama sekali,wisatawan hanya perlu merogoh kocek untuk parkir sepeda motor sebesar Rp2.000 saja.
(TribunBanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kampoeng Kepiting Kutawaru, Rekomendasi Wisata Bahari di Cilacap saat Libur Panjang Lebaran