Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Sensasi Naik Skuter di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Sambil Lihat Gunung Rinjani

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung menggunakan skuter di Sembalun.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sembalun di Lombok Timur menawarkan wisata alam di ketinggian dengan suasana sejuk khas pegunungan.

Wisatawan kini punya pilihan menikmati keindahan desa di kaki Gunung Rinjani ini, yakni dengan menggunakan skuter.

Sembalun. (DOK.TN GUNUNG RINJANI)

Pegawai Stand Penyewaan Skuter Sembalun, Wari mengatakan bahwa layanan ini merupakan fasilitas baru yang kini sedang banyak diminati khususnya oleh kaum muda.

Sejumlah pengunjung bahkan terpaksa harus memesan terlebih dahulu karena ramai antrean.

Baca juga: Pesona Gili Sudak, Surganya Para Introvert di Desa Sekotong Barat, Sekotong, Lombok Barat, NTB

"Kita dulu punya lima (skuter) awal awal, tapi seiring waktu berjalan sekarang bertambah jadi 17, karena cukup populer juga," ucap Wari, Minggu (7/7/2024).

Pengunjung dikenakan tarif seharga Rp 60 ribu untuk satu jam.

LIHAT JUGA:

Adapun rutenya yakni lintas pendakian Bukit Pegasingan, Anak Dara, hingga Nanggi.

"Karena rute ke sana yang terbilang cukup sepi, selain tidak mengganggu masyarakat juga viewnya juga bagus," sebutnya.

Menurut Wari, dibutuhkan kehati-hatian ekstra bagi seorang pemula mengendarai skuter listrik.

Baca juga: Pantai Cemara, Wisata Murah Meriah di Lembar, Lombok Barat, NTB, Cek Harga Tiket Masuknya

Idealnya, kata Wari penyewaan skuter ini hanya diperbolehkan bagi pengguna yang bisa mengendarai sepeda motor.

Selain membutuhkan keseimbangan, faktor penting yang harus diperhatikan dalam mengendarai skuter adalah kontrol pada gas di stang sebelah kanan.

Pengunjung meggunakan skuter di Sembalun. Pengunjung bisa keliling Sembalun memakai skuter dengan tarif Rp 60 ribu untuk 1 jam. (TRIBUNLOMBOK.COM/Ahmad Wawan Sugandika)

"Yang harus diperhatikan lebih jangan banyak ngelamun, bagi pemula yang baru pertama kali bawa, jangan asal gas."

Dia meminta pengunjung untuk mencermati instruksi dan pedoman keselamatan.

Wari menceritakan, penyewaan skuter dimulai awal 2024.

Halaman
123