TRIBUNTRAVEL.COM - Bosan liburan ke tempat wisata alam, coba beralih dengan mengunjungi destinasi bersejarah.
Di Bogor, ada banyak tempat wisata bersejarah yang dapat kamu kunjungi.
Seperti Rumah Lim Kim Ho misalnya.
Rumah Lim Kim Ho, Bek China terakhir di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Baca juga: Harga Tiket Masuk The Farm Pancawati Bogor: Gratis Kolam Renang, Mini Zoo & Spot Foto Sepuasnya
Rumah Lim Kim Ho menjadi sisa sejarah terakhir yang patut untuk dilestarikan.
Konon bangunan Rumah Lim Kim Ho, Bek China atau Bek Abot itu dibangun pada 1920-an.
Nama “Bek” sendiri merupakan singkatan dari “Wijkmeester”, yang merupakan jabatan administratif di masa kolonial Belanda.
Bek Abot adalah bek terakhir di Ciampea, dan setelah wafat pada tahun 1960, rumah ini diwariskan kepada keluarganya hingga kini dihuni oleh Om Yusuf, cucu menantu Lim Kim Hoe.
Rumah peninggalan pejabat pada masa kolonial Belanda ini ternyata memiliki sejuta kisah menarik yang bisa kamu pelajari.
Bangunan ini bukan hanya sekadar rumah tua biasa, tetapi menyimpan sejarah yang erat kaitannya dengan perjalanan masyarakat Bogor dan peninggalan masa kolonial Belanda.
Baca juga: The Jungle Waterpark Bogor, Jabar Beri Promo Harga Tiket Masuk Rp 50 Ribu, Cek Syaratnya
Nilai sejarah
Tidak hanya menjadi tempat tinggal, Rumah Lim Kim Ho juga sempat difungsikan sebagai klinik Melania dan Gereja Katolik.
Bek Abot sendiri memiliki peran penting sebagai pengelola administrasi komunitas Tionghoa di daerah Ciampea, yang pada masa kolonial dipisahkan dari kelompok masyarakat lainnya oleh pemerintah Belanda.
Keaslian rumah ini masih terjaga dengan sangat baik hingga hari ini.
Setiap sudut rumah menceritakan kisah-kisah lama, dari mulai fungsinya sebagai klinik hingga tempat peribadatan.
Baca juga: Harga Tiket Masuk City Garden Eat and Play di Boxies 123 Mall Bogor, Jawa Barat & Tarif Wahana