Salah satunya sebatang pohon perepat yang masih hidup dan di apit dia batang pohon lapuk yang menjorok ke laut.
Pohon yang dikenal sebagai penyusun hutan bakau ini bisa dijadikan ikon berswafoto, baik dengan latar laut maupun berbaik arah dengan view jajaran Gunung Sebatung sebagai background.
Dituturkan Salim, pengelola, dulunya pepohonan perapat terbilang banyak di kawasan tersebut, namun kini sudah banyak yang mati hingga menyisakan satu pohon.
Peran pepohonan tersebut juga dinilai penting dalam menahan gempuran ombak ke sisi pantai yang bisa mengikis daratan hingga memecah gelombang.
Baca juga: Pantai Waijarang, Tempat Wisata Andalan di Pulau Lembata NTT dengan Pasir Putih Berkilauan
"Kalau ada pengunjung, pohon itu kerap diajak berfoto. Karena memang cocok kayaknya sebagai pelengkap pemandangan," ucap Salim.
Sekilas mengenai Wisata Angin Pantai, baru dibuka sekitar awal 2024 lalu.
Pengunjung masih belum terlalu banyak dan masih lengang. Sehingga memberikan kesan ketenangan yang cocok untuk sekedar bersantai menghabiskan waktu.
Gratis Tiket Masuk
Pengelolaan yang hanya perseorangan membuat tarif masuk dan parkir di Wisata Angin Pantai gratis tanpa di pungut biaya.
Kondisi ini juga dinilai menyesuaikan dengan fasilitas yang serba terbatas, seiring terus dilakukan pengembangan secara perlahan oleh pengelola.
Salim, warga yang mengelola lahan pinjaman ini mengatakan, dirinya hanya mengambil untung dari barang dagangan yang dijual kepada pengunjung.
"Jadi istilahnya kita menyediakan tempat semua gratis dan cuman ambil keuntungan berjualan. Itu pun tidak mahal jika dibandingkan beli di luaran," ujarnya saat ditemui.
Baca juga: Pantai Teluk Karang Sedau di Singkawang, Kalimantan Barat Tawarkan Pemandangan Menakjubkan
Berbagai makanan ringan seperti snack, mi rebus, minuman dingin dan hangat, hingga pondok-pondok kecil disediakan Salim untuk menemani waktu pengunjung di Wisata Pantai Angin.
Berkenaan dengan bebas tarif, warga asal Desa Sarang Tiung ini juga meminta pengunjung untuk lebih bijak dalam berkunjung.
Seperti tidak membuang sampah sembarangan dan berlaku mesum.