Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Tak Kalah Indah, Intip Pesona Riam Pagat Batu di Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung tengah menikmati keindahan Riam Pagat Batu di Muara Kitar, Lumpangi, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Arus air dari hulu mengalir deras di sela batu besar bertingkat. 

Baca juga: Pantai Karang di Denpasar Bali, Tempat Wisata Favorit Bagi Penggemar Snorkeling

Tingkat pertama batu yang rata tempat jatuhnya air dari sisi kanan sungai. 

Mirip air terjun versi rendah.

Nah, di samping kiri dan kanan batu datar tadi adalah riam atau jeram deras. 

Pintu masuk mirip mulut gua, untuk mencapai Riam Pagat Batu di Kampung Muara Kitar, Desa Lupangi, Kecamatan Loksado. (banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Saking derasnya, hingga terbentuk laksana kapas yang putih dan bersih.

Sesuai namanya, Riam Pagat Batudidominasi sejumlah batu-batu besar di sekitarnya.

Batu yang terbentuk secara alami. Namun, salah satu batu ternyata adalah  ‘polesan’. 

Batu tersebut salah satunya berbentuk dinding tempat jatuhnya air sehingga seperti air terjun.

Baca juga: Sejuknya Cughub Tujuh Kenangan di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Cek Harga Tiket Masuknya

Menurut Ardi, dinding batu itu sebenarnya memang batu besar juga. 

Namun, bentuknya diratakan dengan cor semen saat musim kemarau.

Tujuannya, dibikin untuk membendung air. 

Sebab, kebutuhan air bersih masyarakat setempat bersumber dari sungai di sekitar riam tersebut yang dialirkan melalui pipa

“Dulu warga tak kepikiran menjadikannya objek wisata,”kata Ardi.

Seiring ramainya bukit Langara dikunjungi, dan pada saat musim hujan sungainya dalam sehingga dinding batu yang diratakan dengan semen tadi terisi air. 

Lalu jatuh ke dinding bendungan, hingga seperti air terjun.

Halaman
123