Untuk kuliner, Heha Ocean View mengusung tema semi outdoor di Cliff Lounge, deck Escape dan Ocean Bar.
Varian menu yang ditawarkan oleh food stall cukup beragam dengan harga relatif terjangkau.
Pengunjung bisa menikmati hidangan ala angkringan hingga kudapan kekinian, sambil bercengkerama, menyaksikan megahnya panorama bahari Gunungkidul diselingi semilir angin laut.
"HeHa Ocean View berada di bawah naungan korporasi yang sama dengan tempat wisata HeHa Sky View di Patuk, Gunungkidul dan HeHa Forest di Kaliurang, Sleman," tegasnya.
Dio menerangkan, proyek wisata Heha Ocean View dimulai sekira tahun 2012 lalu, di mana pembelian tanah dilakukan oleh sang pemilik atau owner.
Kalau itu, kondisinya berbentuk bukit-bukit khas identik topografi dan geografis Gunungkidul.
Pembangunan HeHa Ocean View pun harus memotong beberapa sisi bukit untuk menyulapnya menjadi area wisata.
Bagi penikmat wisata yang ingin berkunjung, Akses termudah menuju lokasi yaitu dari pusat Kota Yogyakarta berjarak tempuh 47 km dengan estimasi waktu 1,5 jam.
Penikmat wisata akan disuguhkan dengan pemandangan indah saat kendaraan menyusuri jalan pegunungan.
Lelah perjalanan dipastikan menghilang seketika saat memasuki area HeHa Ocean View.
Kehadiran Heha Ocean View turut memberi dampak positif bagi masyarakat lokal.
"Tempat ini memberdayakan 80 persen warga lokal seperti warga Girikarta, Panggang, Saptosari dan Purwasari.
Sementara sisanya berasal dari luar kawasan wisata seperti Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lain di sekitar Yogyakarta," ungkapnya.
Dio menegaskan, warga lokal yang dipekerjakan berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sarjana dan direkrut secara berkala.
“Saya sendiri adalah warga lokal yang mana warga lokal di sini itu dijadikan banyak karyawannya itu 80 persen dari warga yang ada," tambahnya.
Baca tanpa iklan