Fasilitas bagi pengunjung boleh disebut sudah lengkap, seperti kamar mandi untuk anak-anak, WC, tempat wudhu, mushalla dan tempat parkir cukup rapi, menjadikan objek tersebut nyaman untuk dikunjungi.
Baca juga: Taman Mini Gayo Indah, Tempat Wisata Ramah Keluarga di Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh
Pantai tersebut dikelola oleh pemuda desa setempat. Ini menjadikan peluang baru bagi pemuda yang masih pengangguran untuk mendapatkan penghasilan setiap hari dari pengelolaan tempat wisata.
Inisiator pengembangan objek wisata, Surya Dharma SH mengatakan, pengelolaan dilakukan BUMG Pinto Laot.
Pengelolaan wisata tersebut cukup terkontrol. Pendapatan yang diperoleh setiap harinya, juga dijadikan sebagai kas untuk keperluan dikemudian hari.
Baca juga: Mengunjungi Pantai Bopel, Wisata Nyaman dan Asri di Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali
Selain itu sudah menampung sebanyak 70 tenaga kerja, 30 diantaranya sebagai petugas parkir dan lainnya secara silih berganti.
Kios disewakan, sewanya hanya Rp 5.000/hari, tempat duduk atau jambo tidak dikenakan biaya bagi pengunjung.
"Hasil tersebut akan dikelola dengan baik demi kemajuan desa," katanya.
Surya Darma yang didampingi Pj Keuchik Lingka Kuta, Abdul Hadi SKM menambahkan, objek wisata ini dibuka setiap hari, kecuali pada hari Jumat ditutup.
Baca juga: Spot Camping Seru Bernuansa Alami, Kunjungi Starland Glamping di Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh
Selain itu, pantai ini juga ditutup setengah hari saat ada kegiatan sosial, seperti ketika ada masyarakat yang meninggal dunia maupun kenduri di Gampong Lingka Kuta.
Bagi warga yang hendak ke objek wisata tersebut dikenakan biaya parkir sepeda motor Rp 2.000, kendaraan roda empat Rp 5.000 khusus hari Sabtu dan Minggu, sedangkan hari lain nya tidak ada pungutan biaya parkir.
(SerambiNews.com/Yusmandin Idris)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pantai Cemara Gandapura Bireuen, Objek Wisata Keluarga Rindang dan Bersih