Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Cerita Misteri Batu Guru yang Tertancap di Tengah Danau Toba, Sumatera Utara

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Danau Toba, tempat wisata di Sumatera Utara yang menakjubkan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang tempat wisata di Sumatera Utara, pasti sudah tidak asing lagi dengan Danau Toba.

Yap, Danau Toba merupakan tempat wisata paling populer di Sumatera Utara yang bahkan diminati turis mancanegara.

Pesona Danau Toba pun sudah mendunia, sampai banyak turis yang penasaran liburan ke sana.

Baca juga: Tambatan Perahu Lot Kala, Wisata Gratis di Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh dengan View Danau Lut Tawar

Bukan hanya Danau Toba saja yang melegenda, tapi juga ada cerita misteri tentang 'Batu Guru' yang tertancap di tengahnya.

Ketika mengunjungi Danau Toba - khususnya melalui dermaga Onan Runggu, kamu bisa melihat bongkahan batu besar, yang dikenal dengan Batu Guru.

Ilustrasi pemandangan Danau Toba, tempat wisata populer di Sumatera Utara. (Flickr/Hartati Setiawan)

Untuk melihat Batu Guru di tengah Danau Toba, kamu harus melakukan perjalanan lewat dermaga Onan Runggu menuju dermaga di Kecamatan Onan Runggu, Kota Balige, Sumatera Utara.

Baca juga: Serunya Camping ala Pante Ketibung di Bintang, Aceh Tengah, Aceh, Viewnya Langsung Danau Lut Tawar

Dalam perjalanan ke dermaga terdekat, kamu bisa menyaksikan betapa gagahnya Batu Guru di tengah Danau Toba.

Batu Guru adalah sebuah bongkahan batu besar yang berukuran sekitar sekitar 50 meter dengan ketinggian dari permukaan air sekitar 5 meter dan ke dalam sekitar 3 meter.

Menurut cerita masyarakat sekitar, pada bagian bawah batu ini tidak menyentuh dasar danau.

Baca juga: Bur Pepylon di Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Jadi Spot Favorit Nikmati Keindahan Danau Lut Tawar

Batu besar tersebut ditopang oleh tiga buah batu berukuran sedang.

Batu yang dikenal dengan nama Batu Guru Datu Parulas merupakan tempat Guru Datu Parulas yang hidup sekitar 600 hingga 700 tahun yang lalu menjalankan ritual dan tempatnya mengintai para musuh yang menyerang kawasan sekitar kedudukan batu tersebut.

“Jadi di batu besar itulah ompung kami itu melihat para musuh dan ia pertama sekali yang melawan para musuh yang mau menyerang. Itulah yang kami percayai. Karena ompung kami ini adalah manusia yang sakti,” ujar masyarakat sekitar Baringin Lumban Raja (63).

Masyarakat sekitar mengakui bahwa batu besar tersebut mengapung di Danau Toba, namun ini jika dilihat mungkin akan tampak biasa saja.

Baca juga: Bur Telege di Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh Suguhkan Keindahan Danau Lut Tawar yang Ikonik

Batu Guru Parulas terlihat jelas saat melintas dari Dermaga Onan Runggu menuju dermaga terdekatnya sebelum menyeberang menuju Kota Balige. (TRIBUN MEDAN/MAURITS)

Tidak ada yang istimewa, sama seperti batu pada umumnya. 

Ternyata, batu ini seringkali dikaitkan dengan hal mistis oleh masyarakat sekitar dan dianggap sakral.

Halaman
123