Di Lawang Sewu, ada banyak spot foto instagramable yang sayang dilewatkan.

Pengunjung bisa mengambil gambar di depan kaca patri yang simbol Dewi Fortuna, Balkon menara dan banyak lagi.

Bahkan, pengunjung bisa mengabadikan foto menarik di depan pintu atau di lorong untuk melihat sisi keindahan arsitektur bangunan.

Lawang Sewu bukan hanya tempat wisata biasa, tapi juga memiliki cerita sejarah yang kaya.

Bangunan ini menjadi saksi bisu peristiwa Pertempuran Lima Hari Semarang antara AMKA dan penjajahan Jepang. 

Di masa penjajahan, bangunan ini diahli fungsikan menjadi tempat peristirahatan dan bagian bawahnya digunakan sebagai ladang pembantaian.

Aura mistisnya juga menambah daya tariknya, dengan banyak cerita horor dan legenda yang berkembang di sekitar gedung.

Lawang Sewu memadukan arsitektur kolonial Belanda dengan sedikit arsitektur Jawa, menciptakan suasana keagungan dan keanggunan. 

Fasadnya yang indah, tiang-tiang besar dan jendela ceruk yang tinggi membuatnya terlihat sangat klasik dan elegan.

Dalam gedung Lawang Sewu, ada aneka diorma dan peninggalan bersejarah kereta api Indonesia yang menarik. 

Pengunjung bisa melihat keindahan dan sejarah yang terkandung di dalam bangunan legendaris ini.

Lawang Sewu juga memiliki ruang bawah tanah yang konon sangat berhantu.

Meskipun tidak semua orang percaya, keberadaan ruang bawah tanah ini menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata yang memacu adrenalin. 

Lantai bawah tanah ini juga pernah menjadi penjara bagi para pejuang kemerdekaan. Fungsi dari ruang bawah tanah yang sebenarnya dari ruang tersebut yakni sebagai drainase, saluran air.

Nah, Karena itu mengapa ruang bawah tanah Lawang Sewu ini lembap, berlangit-langit rendah, dan gelap.