Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Lokasi, Rute, dan Harga Tiket Telaga Biru di Desa Busung, Seri Kuala Lobam, Bintan, Kepulauan Riau

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Telaga Biru.

TRIBUNTRAVEL.COM - Telaga Biru tengah populer menjadi perbincangan wisatawan di Bintan.

Seperti namanya, Telaga Biru menawarkan gugusan pulau-pulau pasir yang tersebar di tengah telaga dengan warna air nan biru.

Gurun Telaga Biru di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini. ((KOMPAS.com/IKA FITRIANA ))

Telaga Biru memang tidak tercipta secara alami, namun dulunya merupakan tempat penambangan pasir yang cukup produktif.

Bahkan, pasir hasil tambang juga diekspor hingga ke Singapura.

Entah mengapa, beberapa tahun belakangan ini kegiatan penambangan telah dihentikan dan tempat ini dibiarkan begitu saja saat masih zaman kepemimpinan Presiden Soeharto.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Bintan Kepulauan Riau, Tarif Inap Mulai Rp 300 Ribuan, Cocok Buat Staycation

Pada tahun 2017, lokasi tersebut disulap menjadi tempat wisata yang memikat dan dibuka untuk umum.

Saat itu, pengembangan serta penataannya dilakukan secara swadaya oleh warga Desa Busung.

Dan sekarang sudah dikelola oleh pemilik tanah.

LIHAT JUGA:

Keunikan yang ditawarkan Telaga Biru terletak pada gundukan-gundukan yang seolah tercipta secara alami membentuk gelombang indah layaknya gurun pasir di Timur Tengah.

Wisatawan bisa duduk santai di atas bukit-bukit kecil, serta merasakan sensasi berada di tengah padang pasir nan luas.

Angin sepoi-sepoi pun senantiasa akan menemani wisatawan selama berada di tempat wisata ini.

Pesona yang ditawarkan Telaga Biru seolah semakin memancarkan keindahannya.

Fenomena bukit-bukit kecil nan unik, seakan menjadi sempurna dengan keindahan matahari tenggelam yang secara perlahan bak ditelan Bumi.

Baca juga: Pantai Tanjung, Wisata Alam di Kepulauan Riau dengan Ombak Tenang, Cocok Buat Berenang

Salah satu pengelola kawasan wisata Telaga Biru, Junaedi mengatakan, sebanyak 3.000 lebih pengunjung datang ke Telaga Biru.

Halaman
123