"Yang beda di Babah Kuala dengan pantai lain, di sini ada coffeshop kayak Saho itu, jadi kita bisa nongkrong di pantai sambil minum kopi," ujar Ridha, pengunjung di sana.
Kala matahari terbenam di ufuk barat, golden sunset adalah daya pikat pantai nan elok dari pantai ini.
Langit memerah, buih ombak mengusap pantai, perahu-perahu nelayan kembali ke daratan, es sanger dan potongan kentang, menjadi cerita paling romantis yang bisa dibawa pulang dari Babah Kuala.
Ridha mengakui, salah satu momen yang dia sukai dari Babah Kuala, adalah saat matahari tenggelam.
Karena bisa melihat dengan jelas matahari terbenam.
Baca juga: Dempo Highland Pagar Alam, Sumsel Tawarkan Sensasi Glamping Unik di Tengah Kebun Teh
"Bagi saya, kalau mau lihat sunset paling indah itu di Pantai Babah Kuala," ujarnya.
Hal yang sama diakui oleh pengunjung lainnya, Elsa.
Katanya, bagi warga Banda Aceh dan sekitarnya, Pantai Babah Kuala sudah sangat dikenal sebagai tempat untuk berburu sunset terbaik.
Jika cuaca cerah, kala senja tiba, langit akan berubah jadi lembayung.
"Kalau lagi rindu laut, mau lihat sunset yang cakep, pastinya ke Pantai Babah Kuala, di sini tu emang sunsetnya bagus, dapat foto-foto keren juga," ujar Elsa, warga Banda Aceh.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Tanjung Setia, Wisata Hits di Pesisir Selatan, Lampung Barat, Lampung
Kepala Disbupar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, Pantai Babah Kuala merupakan satu dari sekian banyak pantai yang memiliki keindahan di Aceh.
Babah Kuala sudah menjadi tujuan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Katanya, pihaknya akan terus melakukan promosi destinasi-destinasi wisata yang ada di Aceh, agar semakin dikenal luas oleh wisatawan dalam maupun luar negeri.
Mon Ikeun memang tak hanya favorit bagi wisatawan lokal, tapi juga asing.
Di musim tertentu, puluhan wisatawan asing akan datang dan berdiam hingga berbulan di kawasan ini.