TRIBUNTRAVEL.COM - Danau Lut Tawar merupakan ikon wisata Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Siapa sangka di pinggiran Danau Lut Tawar, tersimpan sebuah gua yang bersejarah.
Namanya yakni Goa Putri Pukes.
Goa Putri Pukes terletak di Jl. Takengon - Blangkejeren I, Mendale, Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Baca juga: Serunya Healing ala Lembah Pentagon di Bukit, Bener Meriah, Aceh, Bisa Ajak Anak Camping
Tempat wisata ini kerap kali menjadi pilihan wisatawan untuk berakhir pekan.
Untuk mengunjungi Goa Putri Pukes, tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Tiket masuk Goa Putri Pukes dibanderol seharga Rp 5.000 saja.
Sesuai namanya, di dalam gua ini terdapat batu yang menyerupai Putri Pukes.
Terdapat pula tempat duduk untuk bersemedi orang zaman dulu.
Baca juga: Sensasi Nongkrong di Coffee Shop Tepi Pantai Babah Kuala Lhoknga, Aceh Besar, Aceh
Selain itu, terdapat juga sebuah sumur besar yang menurut pengelola airnya hanya datang setiap 6 bulan sekali.
Anjar Wika selaku pengelola Goa putri Pukes mengatakan legenda Putri Pukes ini mengisahkan tentang seorang putri raja di Takengon yang memiliki kekasih dari kerajaan seberang, dan dirinya sangat ingin menikahi raja itu.
“Kemudian niatnya terhalang oleh restu orang tua, hingga akhirnya kedua orang tua sang putri terpaksa mengizinkan anaknya menikah dan harus rela anak mereka dibawa oleh suaminya,” kata Ajir.
Kemudian, kedua orang tua putri berpesan jika sudah menikah harus mengikuti suami dan jangan sesekali menoleh ke belakang.
Namun karena kerinduan pada orang tuanya sang putri menoleh ke belakang sehingga terjadi hujan badai dan dirinya terpaksa berteduh di dalam goa.
"Saat hujan reda, pengawal Putri Pukes melihat ke dalam goa dan ternyata tubuh putri sudah mengeras dan menjadi batu,” katanya.
Baca tanpa iklan