Pemandangan matahari terbit maupun terbenam bisa dinikmati di sini.
Baca juga: Batik Khaman Jadi Cenderaloka Ikonik dari Muara Enim, Sumsel, Motifnya Bagus dan Unik
Karena tempat ini populer sebagai lokasi perkemahan (camping ground), pengelola menyediakan persewaan tenda.
"Fasilitas yang kami sediakan antara lain persewaan tenda. Kamar mandi, warung makan, dan kedai kopi juga tersedia," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gulangpongge, Arif Budi Sulistyo, Minggu (7/7/2024).
Tarif sewa di lokasi ialah Rp 60 ribu per tenda termasuk jasa pasang dan bongkar. Adapun jika wisatawan membawa tenda sendiri akan dikenai tarif masuk Rp 20 ribu per tenda.
Budi mengatakan, wisatawan yang datang berkemah ke Bukit Pengusen bukan hanya dari Pati, melainkan juga dari Kudus, Jepara, hingga Bogor, Jawa Barat.
Dia menambahkan, Bukit Pengusen memiliki sejarah tersendiri.
Baca juga: Panduan Rute ke Cibalung Happy Land Bogor, Cek Harga Tiket Masuk & Jam Buka Terbaru 2024
Dahulu, menurut Budi, tempat ini dijadikan lokasi pengungsian orang Belanda saat pasukan Jepang tiba di wilayah Muria.
Menurut dia, kata Pengusen sendiri berasal dari kata "Pengungsian".
"Ceritanya dulu di sini tempat pengungsian orang Belanda. Mungkin anak-anak sekarang tidak mengerti, karena itu menyebut pengungsian menjadi pengusen," terang dia.
Menurut dia, belakangan ini ada kendala akses jalan yang rusak.
Maka, pihaknya berharap jalan menuju Bukit Pengusen segera diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Tonton juga:
Rekomendasi hotel murah di Pati, Jawa Tengah
Traveler, kalau kamu masih ingin berlama-lama liburan di Pati, bisa nih menginap di hotel murah.
Ada beberapa rekomendasi hotel murah di Pati yang bisa kamu inapi.