Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pantai Koka

Suasana Tenang & Masih Sepi, Pantai Koka di Desa Wolowiro, Paga, Sikka, NTT Disukai Wisatawan Asing

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Koka menjadi favorit para turis mancanegara lantaran tempatnya yang tersembunyi, bersih, dan alamnya yang begitu indah.

Selain Fritz, salah satu pengunjung Pantai Koka, Yohanes Simon Thomas memboyong anggota keluargnya menghabiskan akhir pekan di Pantai Koka. 

Ia warga Kota Maumere namun asalnya di Desa Wolowiro. 

"Dilihat dari topografi alamnya, Pantai Koka ini sangat menarik dan luar biasa. Sehingga banyak orang mau ke sini. Tapi yang menjadi soal adalah bagaimana pengelolaan di sini," kata Yohanes.

Baca juga: Lokasi dan Rute Menuju Pantai Wato Lota, Desa Lewouran, Titehena, Flores Timur, NTT

Yohanes membenarkan bahwa persoaalan di Pantai Koka terkait infrastruktur dan pengelolaan rertibusi. 

"Kemarin itu sudah disepakati oleh desa bahwa, pengelolaan ini satu pintu. Biaya karcis masuk untuk mobil saja, Rp 40 ribu. Tetapi mungkin hal lain di antara masyarakat pemilik lahan, mungkin juga  kurang transparansi dari Kepala Desa, sehingga menimbulkan pembayara retribusi dua kali, "ujar Yohanes.

"Kita harapkan kepala desa dan aparat segerah memanggil orang-orang pemilik tanah untuk mengatur biar, jangan lagi ada pendobelan karcis. Saya sebagai warga di sini, mempunyai harapan besar bahwa tempat ini merupakan tempat wIsiata yang sangat bagus. Selain mendapatkan pendapatan bagi UKM di sini tentunya, perlu ada perhatian dari pemerintah daerah," pungkasnya.

Pemandangan teluk Pantai Koka di sisi barat Bukit Ndete Sare. (Tribunflores.com/Cristin Adal)

Ada Gazebo hingga Homestay

Sederet gazebo berjejer di sisi barat Pantai Koka. 

Tempat untuk bersantai menikmati makanan maupun kelapa muda sambil melihat deburan ombak yang pecah di batu karang.

Selain gazebo, terdapat homestay untuk wisatawan yang menginap.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Rute Flores Timur-Baubau 26 September 2024, Harga Tiket Murah Mulai Rp 100 Ribuan

Homestay ini milik Belasius Woda, dengan dinging papan kayu dilengkapi fasilitas tidur hingga kamar mandi.

Homestay ini terdiri dari lima bangunan rumah yang dibangun di tebing pantai ini  tepatnya di belakang warung Belasius juga rumah utamanya. 

Harga per malam dibanderol Rp 250 ribu, free breakfast.

Belasius juga membangun toilet umum untuk pengunjung, sekali pakai Rp 5 ribu. 

Pengunjung juga bisa menyewa ban untuk berenang di Pantai Koka, harga sewanya Rp 25 ribu.  

(Tribunflores.com/Cristin Adal)

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Terpesona dengan Pemandangan Alam Pantai Koka, Fritz: The Best Beach of Maumere.