"Jadi pengunjung bisa menikmati matahari terbit dari Gardu Pandang, kemudian dilanjutkan senam bersama, lalu ke jogging track, dan setelah itu naik perahu sambil menebar benih ikan, terakhir singgah ke pulau kenanga sambil menikmati buah durian. Jadi ya seperti dikemas dalam paket outbound," jelasnya.
Adapun untuk harga tiket masuk di Waduk Cacaban saat ini, lanjut Uwes, weekend atau hari libur Rp 6 ribu per orang dewasa.
Sedangkan anak-anak harga tiket masuk Rp 4 ribu per orang.
Untuk harga tiket weekdays (Senin-Jumat) dewasa Rp 4 ribu, dan anak-anak Rp 3 ribu per orang.
Cari hotel murah dekat Rita Park Tegal, klik di sini
Jika ingin menikmati wahana perahu, maka biaya yang dikenakan yaitu Rp 15 ribu per orang.
Untuk parkir sepeda motor dikenai biaya Rp 3 ribu.
Waduk Cacaban buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.
"Tapi harga tiket masih bersifat sementara. Ke depannya akan kami sesuaikan lagi. Harga tersebut sesuai Perda nomor 12 tahun 2021," imbuhnya.
Seorang pengunjung, Maryam (21), warga asal Bogor, Jawa Barat ini, mengaku baru pertama kali mengunjungi Objek Wisata Waduk Cacaban.
Perempuan berhijab ini mengatakan biasanya jika ada kesempatan berkunjung ke Tegal, selalu menyempatkan mampir ke DTW Guci.
Tapi karena mengetahui Waduk Cacaban sudah buka, dari pada hanya melihat dari sosial media, akhirnya ia dan keluarganya memutuskan untuk mampir mengobati rasa penasaran.
"Saya kalau berwisata ke Tegal biasanya pasti ke Guci, karena kami tidak tahu wisata yang lain. Nah belum lama ini lihat di salah satu akun Instagram, setelah saya cek ternyata lokasinya di Waduk Cacaban. Ya sudah akhirnya atur waktu dengan keluarga, dan baru bisa minggu ini," ungkap Maryam, kepada TribunBanyumas.com.
"Kesan pertama, bagus, dan saat naik perahu juga seru. Tapi ya kalau siang panas, selain itu pas bagian dekat pintu tiket masuk agak seram karena jalan menanjak," sambung dia.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Wahana Kebun Buah, Wisata Kids Friendly di Kecamatan Pangkah, Tegal, Jateng
Terpisah, Abdul Qodir, pengunjung asal Padang, Sumatera Barat, juga menuturkan baru pertama kali berkunjung ke Waduk Cacaban setelah diajak oleh saudaranya yang sudah lama merantau di Tegal.