Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

5 Tempat Wisata di Solo Jawa Tengah, Jelajah Pasar Gede Buat Nyobain Dawet Telasih yang Legendaris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seluruh kompleks dikelilingi oleh tembok, hanya bagian pamédan yang diberi pagar besi.

Bagian - bagian bangunan yang dimiliki Pura Mangkunegaraan ialah terdapat markas pasukan infanteri dan kavaleri Legiun Mangkunegaraan yang semacam bangunan benteng.

Pintu gerbang kedua menuju halaman dalam tempat tempat berdirinya Pendhapa Ageng yang berukuran 3.500 meter persegi.

Warna kuning dan hijau yang mendominasi pendopo adalah warna paré anom yang merupakan warna khas keluarga Mangkunegaran.

Di dalam pendopo terdapat gamelan-gamelan pusaka, antara lain gamelan Kyai Seton, gamelan Kyai Kanyut Mesem, dan gamelan Lipur Sari, yang masing-masing hanya dimainkan pada saat-saat tertentu.

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di Pura Mangkunegaran, seperti Tour Keliling gedung untuk melihat berbagai seni sejarah di dalamnya seperti, senjata, pakaian, perhiasan serta porter penguasa Mangkunegaran dari masa ke masa.

Pada 2023, Pura Mangkunegaran meresmikan sebuah pendopo baru bernama Taman Pracima Tuin.

Taman Pracima Tuin bukan taman biasa, melainkan terdapat restoran yang menyajikan menu - menu khas Mangkunegaran.

Selain itu, perlu kamu ketahui jika di dalam taman ini ada  bangunan utama yaitu Pracimaloka, Pracimasana, serta Pracimawisik. 

Bangunan- bangunan inilah yang memfasilitasi aktivitas kuliner.

Berdasarkan dari beberapa situs, berikut ini informasi terkait harga tiket masuk, jam operasional dan lokasi Pura Mangkunegaraan :

Harga tiket Masuk : Rp. 20.000/orang (wisatawan lokal), Rp.40.000/orang (wisatawan mancanegara).

Fasilitas Istana Mangkunegaran :

- Area parkir

- Mushola

- Galeri

- Taman cantik

- Toilet

- Perpustakaan Istana

- Ruang-ruang istana Mangkunegaran

- Museum Istana

- Spot foto yang instagramable

Lokasi Pura Mangkunegaran : Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

3. Keraton Surakarta

Keraton Surakarta (TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto)

Ingin belajar mengenai sejarah Surakarta?

Berikut adalah destinasi yang tepat, dengan suasana bangunan istana Jawa terbaik di Surakarta.
 
Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Solo, Keraton Surakarta didirikan oleh Sunan Pakubuwono II pada 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan pada 1743.
 
Geger Pecinan, yakni pemberontakan etnis Tionghoa dan Jawa yang dipimpin oleh Raden Mas Garendi atau dikenal sebagai Sunan Kuning.

Dalam kepercayaan Jawa, apabila kerajaan kalah dalam perang dan hancur maka sudah tak pantas lagi untuk dibangun kembali.
 
Jika dibangun pada lokasi yang sama, maka kerajaan tersebut akan disepelekan oleh kerajaan-kerajaan lainnya.

Selain itu, pengunjung akan disajikan oleh  berbagai kegiatan kearifan budaya yang masih di lestarikan dengan penuh kebanggaan seperti, Kirab Malem 1 Suro, Sekaten - kelahiran Nabi di bulan Mulud, Ngapem dan Unggah- unggahan sebagai penutup Ruwah dan lain-lain.
 
Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan jaddwal yang sudah ditentukan dan dapat mengetahui informasi lebih lanjut melalui website maupun instagram @kraton.solo dan kratonsurakarta.com
 
Berikut informasi terkait dengan harga tiket, jam operasional dan lokasi Keraton Solo :
 
Harga tiket masuk Keraton Surakarta
 
Weekday & Weekend : Rp. 15.000 / orang.

Jika pengunjung ingin mengetahui sejarah Keraton Surakarta dapat menyewa pemandu dengan tarif Rp 70.000.
 
Jam buka Keraton Solo :
 
Senin - Kamis : 09.00 - 14.00 WIB.

Sabtu - Minggu : 09.00 - 15.00 WIB.
 
Catatan : Setiap hari Jumat, Keraton Solo tutup.
 
Lokasi Keraton Solo : Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah.
 
4.  Pasar Gede

 

Suasana Pasar Gede Solo, Jawa Tengah. (Fristin Intan/Kompas.com)

Rekomendasi tempat wisata selanjutnya adalah Pasar Gede.
 
Berwisata ke Kota Solo tidak lengkap jika belum membeli oleh-oleh.
 
Buat kamu yang bingung mau ke mana, bisa mengujungi Pasar Gede.

Pasar Gede adalah satu tempat belanja populer di Solo.

Di Pasar Gede, kamu bisa menemukan beragam kuliner khas Solo.

Sebut saja dawet telasih, pecel, brambang asem dan masih banyak lagi.

Pasar Gede juga punya banyak produk oleh-oleh.

Ada jamu, teh Solo, hingga rambak.
 
Lokasi Pasar Gede berada di Jalan Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah. 

5.  Tumurun Private Museum

 

Koleksi di Tumurun Private Museum yang menjadi salah satu spot foto Instagramable. (TribunTravel/Yurokha)

Rekomendasi tempat wisata terakhir di Solo adalah Tumurun Private Museum.
 
Di Tumurum Private Museum, pengunjung  disambut pameran khusus yang diadakan sebanyak dua kali, dengan menampilkan karya seniman dari seluruh dunia. 
 
Satu koleksi yang fenomenal adalah karya Bola Mata, yang merupakan buah karya seniman asal Yogyakarta, Wedhar Riyadi.

Selain menikmati keindahan karya seni di Museum Tumurun, wisatawan juga bisa mengabadikannya dalam foto.

Berikut informasi terkait harga tiket masuk , jam operasional dan lokasi Tumurun Private Museum :
 
Jam buka Tumurun Private Museum :
 
Selasa - Kamis

13.00 - 14.00 WIB

14.00 - 15.00 WIB

Jumat - Minggu

10.00 - 11.00 WIB

11.00 - 12.00 WIB

13.00 - 14.00 WIB

14.00 - 15.00 WIB
 
Harga tiket masuk :
 
Jika pengunjung ingin tiket gratis silahkan mendaftarkan diri melalui situs resminya.

Pendaftaran dilakukan setiap Senin mulai pukul 10.00 WIB, untuk jadwal kunjungan Selasa – Minggu pada pekan yang sama.
 
Sebagai catatan, kuota tiket gratis Museum Tumurun sangat terbatas.
 
Apabila kuota tiket gratis sudah habis, maka diberlakukan tiket berbayar dengan harga Rp 25.000 / orang.

Lokasi Tumurun Private Museum : Jalan Kebangkitan Nasional 2-4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Solo Jawa Tengah yang Bisa Dikunjungi Bareng Anak saat Libur Sekolah, Cek HTMnya

(Tribun/Travel/ElizabethNatasya)

Simak artikel tempat wisata lainnya di sini